Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo merupakan guru besar di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Pemimpin Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ketujuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Berdasarkan undang-undang yang ada, maka ia bertanggung jawab untuk melaksanakan persiapan bahan perumusan kebijakan, pembinaan, pemberian dan pengembangan bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo juga melaksanakan fungsi untuk penyiapan bahan yang akan menjadi rujukan kebijakan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, perumusan kriteria, standar, prosedur dan pedoman bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, pengelolaan sistem informasi, pengembangan dan pembinaan penelitian dan pengabdian masyarakat, pemberi bimbingan teknis, evaluasi dan supervisi serta pelaksanaan urusan ketatausahaan Direktorat. Di dalam Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, ia memimpin lima sub direktorat yaitu Subdit Penelitian, Subdit Pengabdian kepada Masyarakat, Subdit Kreatifitas Mahasiswa, Subdit Sistem Informasi dan Publikasi dan Subbagian Tata Usaha. Dalam Forum Grup Diskusi Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, ia menyampaikan bahwa kegiatan penelitian mahasiswa memiliki peranan yang penting dalam aktifitas perguruan tinggi. Paling tidak dalam penelitian terdapat tiga orientasi utama yakni penelitian dasar, penelitian terapan tepat guna dan penelitian strategis yang masing-masing memiliki keunggulan dan fungsi tersendiri. Penelitian dasar berguna untuk mengembangkan ilmu-ilmu dasar, penelitian terapan tepat guna untuk mengembangkan segala teknologi yang kiranya dapat digunakan masyarakat luas sedangkan penelitian strategis berorientasi pada industri. Pada pertemuan tersebut, Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo juga menyampaikan selamat kepada Kampus Muhammadiyah yang telah meraih urutan keenam dalam acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang belakangan diadakan di Universitas Hasanuddin.