nusakini.com - Musim 2016/17 adalah terakhir kali Real Madrid mencicipi gelar La Liga Spanyol bersama Zinedine Zidane. Bahkan sebelum musim 2016/17 tersebut, mereka juara terakhir kali pada 2011/12 silam saat masih ditangani oleh Jose Mourinho.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Kini Zidane menggaungkan lagi tujuan mereka di La Liga Spanyol musim 2019/20 yaitu dengan menjuarai La Liga yang sebelumnya dikuasai oleh Barcelona. Dengan mendatangkan pemain seperti Eden Hazard dan Luka Jovic, mestinya bisa bersaing kali ini.

“Saya selalu menyatakan bahwa liga adalah hal yang paling penting bagi saya, karena ini adalah pekerjaan yang dilakukan darihari ke hari,” kata Zidane dilansir laman Marca. “Trofi liga ini hal yang paling rumit untuk dimenangkan. Kami akan mencoba memulai La Liga dengan cara terbaik.”

“Memenangi La Liga sudah menjadi ide penting sejak pra-musim dan seterusnya. Itu harus menjadi tujuan utama, tanpa mengurangi rasa hormat kepada kompetisi yang lain,” lanjutnya.

Laman Marca sendiri mengklaim bahwa logika dari Zidane adalah bahwa penampilan yang kuat di liga dapat membuat tim tetap kompetitif dan siap untuk ikut serta dalam kompetisi lainnya seperti Copa del Rey dan Liga Champions Eropa, seperti halnya pada 2016/17 ketika ia sukses rengkuh gelar ganda La Liga dan Liga Champions saat itu. (fsi/om)