nusakini.com - Wacana UEFA untuk menghadirkan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions kian mendekati kenyataan dan bahkan bisa lebih cepat dari rencana.

Pengadopsian VAR di kompetisi elite antarklub Eropa ini awalnya direncanakan baru akan terjadi musim 2019/20. Namun pada November lalu, presiden UEFA Aleksander Ceferin mengisyarakatkan VAR bakal dipakai pada fase gugur Liga Champions musim ini.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Isyarat dari Ceferin tersebut berpotensi menjadi keputusan resmi pada rapat UEFA di Dublin, Senin (3/12). Itu setelah Associated Press (AP) berhasil mengutip pernyataan seorang sumber dalam UEFA.

Kepada AP, sumber anonim itu menyebutkan, Komite Eksekutif UEFA akan segera meresmikan penggunaan VAR mulai babak 16 besar Liga Champions 2018/19, yang akan bergulir pada Februari mendatang.

Kendati masih menimbulkan pro dan kontra, VAR dianggap bisa mampu meminimalkan kesalahan wasit dalam kejadian krusial di lapangan seperti gol, penalti, dan kartu merah. Serie A Italia, Bundesliga Jerman, hingga Piala Dunia sudah mengadopsi VAR dan kompetisi top lain bakal segera menyusul.

Di Liga Champions musim ini, ketiadaan VAR menghadirkan sejumlah insiden kontroversial. DI antaranya adalah kartu merah Cristiano Ronaldo melawan Valencia dan terpelesetnya sendiri Raheem Sterling yang malah berhadiah penalti untuk Manchester City kontra Shakhtar Donetsk. (fft/om)