nusakini.com - Roberto Martinez mendukung langkah Thierry Henry untuk terjun ke dunia manajerial sekalipun ia harus kehilangan kontribusinya bagi timnas Belgia.

Seperti diketahui, Henry menerima pekerjaan melatih AS Monaco dan meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih di Belgia, yang pada Piala Dunia 2018 kemarin sempat menembus semi-final.

Ini merupakan pekerjaan pertama bagi Henry sebagai pelatih kepala, dan itu terasa istimewa karena sang legenda mengawalinya bersama klub profesional pertamanya.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Ditanya soal kepergian Henry, Martinez dalam keterangannya menyatakan: “Saya tidak merasa ini sebagai kehilangan. Proyek awalnya adalah untuk memiliki pengalaman Henry agar tim ini bisa bersiap untuk Piala Dunia dan kami sukses.

“Setelah itu, semuanya berjalan bagus untuk Thierry yang ingin bersama tim nasional sampai kepindahan alami muncul. Ini bukan kepergian yang dipaksakan atau dia mencoba untuk pindah.

“Kami semua mendukungnya karena Monaco adalah rumah dia, itu adalah tempat di mana dia memulai karier sebagai pemain dan itu adalah tempat alami bagi dia untuk memulai karier kepelatihan.

“Dia akan menjadi pelatih top, tidak ada keraguan soal itu karena dia punya obsesi pada sepakbola, pengalaman, pengetahuan, dan kami semua berharap dia mendapat sedikit keberuntungan karena di sepakbola, Anda selalu perlu itu.”  

Di Monaco, Henry meneken kontrak berdurasi tiga tahun. (fft/om)