Tanzil Hadid, Anak Nelayan yang Kini Jadi Andalan Tim Rowing Indonesia di Asian Games

By Admin

nusakini.com-- Kehadiran Menpora Imam Nahrawi pada Pelatnas Dayung nomor Rowing di Situ Cileunca Pangalengan, Jawa Barat, Selasa (16 /1) siang itu menjadi kebangaan bagi pedayung asal Riau Tanzil Hadid. Selain menjadi suntikan semangat, mendayung bersama Menpora langsung menjadi pengalaman berharga baginya.     

  "Ini adalah pengalaman berharga bagi saya bisa mendayung langsung bareng Menpora. Kedatangan Menpora membuat kita lebih semangat lagi untuk latihan. Artinya, Pak Menteri ini sangat perhatian pada atlet. Dan kami sangat senang. Apalagi dengan pertemuan ini kami bisa mengutarakan isi hati pada pak Menteri," ujar Tanzil.  

Kepada www.kemenpora.go.id, Tanzil bercerita bahwa persiapan menuju Asian Games bulan Agustus nanti terus dimatangkan dengan terus menambah porsi latihan. Dirinya merasa tempat latihan sekarang sudah nyaman dengan fasilitas yang ada. "Kami latihan di sini sehari bisa dua sampai tiga. "Saya merasakan tempat latihan di sini sudah cukup nyaman. Di sini fasilitas tempat penginapan atlet tersedia," ujar pria yang pernah ikut kejuaraan internasional rowing, Sydney International Rowing Regata 2016 di Sydney 19-21 Februari di Sydney Australia. 

Untuk menghadapi Asian Games nanti, Atlet yang sekarang berusia 27 tahun ini bertekad memberikan yang terbaik untuk keluarga dan negaranya. Maklum, Tanzil yang memiliki latar belakang dari seorang anak nelayan yang setiap harinya mendayung di Sungai Sebayang di belakang rumahnya di Kecamatan Kampar Kiri ingin memiliki mimpi menyumbangkan medali emas di Asian Games nanti.   

"Asian Games tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah. Sebagai anak negeri saya bertekad untuk mempersembahkan medali emas untuk bangsa ini dan orang tua saya yang memiliki jasa menjadikan saya menjadi atlet dayung. Saya dulu setiap hari di atas Sampan selalu mendayung menemani Bapak untuk menebar jaring," ujar atlet kelahiran 7 Oktober 1991 Kabupaten Kampar, Riau. (p/ab)