nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi memimpin Rapat Koordinasi Asian Games 2018 Bersama Seluruh Cabang Olahraga di Ruang Rapat lantai 3 Kemenpora, Jumat (3/8). Ada beberapa poin penting yang dibahas seperti target, anggaran dan kesiapan atlet menuju Asian Games 2018.  

Pada rapat tersebut, Menpora meminta kepada para pimpinan cabor untuk tertib adminitrasi. “Kemenpora adalah pengguna anggaran makanya saya minta pada semua pemimpin cabor untuk disiplin soal aset dan laporan pertanggung jawaban. Hal ini penting karena Kemenpora sebagai pengguna anggaran akan di minta pertanggung jawabanya pada saatnya nanti,” ujar Menpora. 

Di sisi lain, ia juga berpesan kepada pimpinan cabor untuk terus percaya diri dan menjaga optimis para atlet. Hal ini perlu karena dengan optimis akan membawa kesuksesan di ajang Asian Games Agustus nanti, terlebih lagi para atlet akan bertanding di negara sendiri.   

• Menpora Amali Tegaskan Uji Coba Penonton Liga 1 Terus Dimatangkan dan Hanya di Stadion dengan Single Seat
• Menpora Amali Harap Lahirnya DBON Jadi Arah Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan Nasional
• Perang Polemik Terjadi Usai Menteri Keuangan DDP Pasoepati Mundur
• Menpora Dukung Indonesia Marathon 2020 Jadi Bagian Pemasyarakatan Olahraga
• Putra Makassar Arief Rosyid Terpilih Sebagai Pokja Pelayanan Kepemudaan

“Saya melihat semangat para atlet, pelatih dan manajer sangat luar biasa. Semoga dengan optimis ini bisa membawa kesuksesan di ajang Asian Games Agustus nanti, terlebih lagi para atlet akan bertanding di negara sendiri. Biasanya tim Indonesia seringkali membuat kejutan, di Asian Games ini akan banyak kejutan-kejutan,” ucapnya. 

Masih katanya, sekarang ini hari-hari yang menebarkan bagi kita semua. “Karenanya kita selalu jaga suasana ini sebaik mungkin. Jangan sampai apa yang kita ucapkan dapat mempengaruhi atlet yang sedang konsentrasi. Para atlet harus tetap fokus tentu dengan harapan dan keyakinan akan memberikan yang terbaik bagi tanah air,” jelasnya. 

Di akhir rapat, ia mengatakan bahwa akan ada olimpian yang akan datang ke pelatnas dalam rangka memberikan motivasi maka harus ada juga guru spiritual yang datang ke pelatnas. “Kita sudah berjuang dan berusaha secara lahiriyah. Dan sekarang tinggal batiniyah yang harus kita lakukan, saya kira ini penting banget,” tutupnya.  

Hadir dalam rapat tersebut, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti dan Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian serta para perwakilan dari cabang olahraga. (p/ab)