nusakin.com-Pinrang--Nurul Ummi Ramadhani tidak mampu menahan tangis ketika mampu mempersembahkan medali emas buat Kota Makassar di Cabang Taekwondo Kyourugi Putri Under 46 kg.

• KONI Makassar Serahkan Bonus Porda 2018 Secara Simbolis di Grand Claro Hotel
• Makassar Raih Emas Futsal Porda 2018
• Takalar Tambah Pundi Emas Lewat Cabor Tenis Meja
• Tekuk Enrekang 9-5, Futsal Makassar Lolos ke Final
• Futsal Makassar Melenggang Mulus ke Semifinal

"Saya pernah mengalami cedera lutut yang sangat panjang dan sempat berpikir untuk mengakhiri karier di dunia Taekwondo, Tapi orang terdekat saya selalu memberikan motivasi untuk bangkit meski hanya berlevel Porda ini jadi momentum yang baik buat saya ,"ujar Dani panggilan akrabnya yang pernah mewakili Sulsel di Pra Pon.

Dani merasa mendapatkan keuntungan ketika jadwal Porda harus diundur. Karena seminggu sebelum pengumuman di undur nya Porda, cedera yang di alami Dani sempat kambuh dan muncul pikiran tidak dapat tampil di Porda Pinrang "Saya harus istirahat full selama seminggu, H-30 Porda saya mulai lagi fokus penguatan tumpuan lagi ,"tambah Dani.

Setelah beristirahat seminggu,ada event pertandingan antar kampus di Jakarta. Dani merasa perlu mengikuti itu sebagai ajang uji coba untuk mengetes sejauh mana kondisi fisik nya pulih "Di turnamen itu saya berhasil mendapatkan emas,itu yang menambah motivasi saya untuk bisa tampil di Porda Pinrang,"tutur Dani.

Saat di Porda kendala saat Pra Porda dimana Dani harus mundur di Babak Semifinal dan hanya mendapatkan medali perunggu kembali terulang. Karena saat memasuki babak semifinal,cedera lutut Dani kembali kambuh dan mulai muncul keraguan untuk tampil di babak final "Saya memaksakan diri Apalagi orang tua juga datang menonton saya bertanding Alhamdulillah bisa meraih emas, Pelajaran yang saya dapat setelah semua hasil ini adalah bahwa semangat bisa mengalahkan segalanya dan penting nya percaya dengan diri sendiri,"tutup Dani.(rajendra)