nusakini.com-Makassar-KONI Makassar menyerahkan bonus secara simbolis buat atlet dan pelatih berprestasi pada Porda 2018 di Hotel Grand Claro Makassar, Minggu (11/11) malam  di Grand Claro Hotel. Total bonus yang diserahkan mereka yang meraih medali berjumlah Rp7,4 M. 

Menurut Ketua KONI Makassar, Agar Jaya, atlet dari cabang Panjat Tebing atas nama Alivany Ver Khadijah yang tercatat mendapatkan bonus tertinggi sebesar Rp.162.500.000. Di Porda 2018 yang berlangsung di Pinrang, Alivany mengoleksi 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu.

• Asian Games 2022 Ditetapkan Berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023
• FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Bersua Arab Saudi Di Laga Perdana
• Terkait Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum KONI Pusat Sebut Semua Berjalan Sesuai Tahapan
• Berqurban 6 Sapi, Yasir Machmud Berbagi dengan Warga, Kerabat dan Karyawan PT SCI
• Dispora Sulsel dan Pengprov PBSI Sulsel Kolaborasi Gelar Piala Gubernur Sulsel 2022

Pada Porda 2018, Makassar menjadi juara umum dengan raihan 103 emas, 76 perak dan 67 perunggu. Atlet peraih emas perorangan mendapatkan bonus Rp.25 juta per medali. Sedang emas beregu, setiap atlet mendapatkan Rp.12,5 juta. "Cabang renang yang paling mendapatkan bonus. Itu karena cabang ini meraih 20 emas, 15 perak dan 5 perunggu," terang Agar Jaya.

Agar menambahkan, berdasarkan peraturan, bonus atlet tetap dikenakan pajak yang proporsional. "Mulai besok, bonus sudah mulai dicairkan. Karena jumlah penerima bonus mencapai raturan maka pencairan bonusnya memakan waktu paling lama delapan hari," kara Agar Jaya.

Pada kesempatan itu, KONI Makassar juga memberikan bonus kepada atletnya yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas Asian Games 2018. Mereka adalah Syahrul Saputra, atlet dayung yang meraih 1 perak dan 1 perunggu dan Noprisal dari cabang sepak takraw yang mengoleksi 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Keduanya masing-masing mendapat bonus Rp.30 juta.

Turut hadir pada penyerahan bonus secara simbolis adalah Plt Sekda Makassar, Naisyah Tun Asikin. (ab)