nusakini.com- Makassar-Status sebagai runner-up PON 2016 membuat tim sepakbola putera Sulawesi Selatan dijagokan bakal meraih tiket ke PON 2020 Papua tahun depan. Apalagi Pra PON 2020 berlangsung di Stadion Andi Mattalatatta Mattoangin, Makassar pada 6-10 Desember. Di ajang ini, Sulsel tergabung di Grup 6 bersama Sulawesi Barat dan Sulawesi Tennggara. Hanya juara grup yang berhak ke Papua tahun depan.

Meski dijagokan, pelatih Sulsel, Maulid Ibrahim enggan meremehkan lawan. "Saya sudah tekankan ke pemain agar fokus pada setiap partai. Ibaratnya semua partai adalah final karena cuma satu tim yang lolos," tegas Maulid pada sesi jumpa media di Cafe Red Corner, Selasa (3/12).

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Pupuk Soliditas Kader, Ansor Gelar Turnamen Futsal Bareng Pemuda Muhammadiyah, Relawan Milenial Makassar dan Isyef Sulsel
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan

Menurut Maulid, skuatnya sudah melakukan persiapan awal pada April lalu. Saat itu, semua pemain yang lolos seleksi menjalani tes fisik dan kesehatan. Tim sempat dikembalikan ke klub masing-masing pada Mei. Pada bulan Juni-September, Maulid mengenjot pemainnya tiga kali dalam sepekan. "Setelah ada kepastian jadwal, mulai Oktober lalu, tim berlatih tiap hari kecuali hari Minggu," terang Maulid yang juga masuk dalam staf pelatih Sulsel yang meraih perak di PON 2016.

Selain teknik, tim Sulsel juga digenjot oleh Rum Bismar, mantan pelatih fisik PSM Makassar dan timnas U-19. "Meski belum mencapai level ideal, tapi perkembangan fisik pemain signifikan," kata Rum.

Sementara itu, Sekretaris umum (Sekum) Asprov PSSI Sulsel, Nur Zakaria Leo berharap tim sepakbola Sulsel mampu mewujudkan target lolos ke PON 2020. "Materi dan persiapan tim terbilang baik. Saya berharap para pemain tampil dengan determinasi dan motivasi tinggi untuk meraih satu tiket," tegas Nur Zakaria Leo (ab)