Soal Blunder Ucapan Prabowo Tentang Ditolaknya Permohonan Kreditnya di BI, Ini Penjelasan Timses

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Satu lagi pernyataan Prabowo Subianto yang menjadi viral di media sosial yakni ketika capres nomor urut 02 tersebut mengatakan dirinya kerap dipersulit untuk meminjam uang alias kredit ke Bank Indonesia (BI). Padahal dalam aturannya, memang BI tak bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat ataupun perusahaan.

Meluruskan pernyataan Prabowo tersebut, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandisga, Andre Rosiade mengatakan, masyarakat telah keliru memahami pernyataan mantan suami Titiek Soeharto tersebut.

Menurut Andre, Prabowo terlalu bersemangat berorasi sampai-sampai lupa mengimbuh kata 'di' di antara Bank Indonesia.

“Pak Prabowo itu ingin menyampaikan, kalau beliau ingin mengajukan hutang di salah satu bank di Indonesia. Waktu itu saking semangatnya, lupa kata 'di' itu," kata Andre, Minggu (25/11/2018).

Andre mengatakan, pastilah Prabowo telah mengerti BI bukan tempat untuk mengajukan kredit. Menurut Andre, ucapan mantan Danjen Kopassus itu merupakan bentuk kegeraman lantaran ditolak untuk mengajukan kredit.

"Beliau dengan segala mantan jenderal, mantan pangkostrad, asetnya beliau banyak, perusahaan banyak, itu kesulitan untuk meminjam uang di bank yang ada di Indonesia, bukan di Bank Indonesia," jelasnya.

Terkait pernyataan Prabowo yang kerap blunder, Andre memastikan Prabowo di setiap orasi politik selalu mempunyai konsep matang. Namun menurut dia, lontaran Prabowo kerap digoreng oleh oknum tertentu.

"Pak Prabowo biasanya sudah tahu konsep. Tapi kan apa aja yang dilakukan Pak Prabowo itu coba digoreng sedemikian rupa sama orang," tuturnya.

"Tapi yang perlu diketahui, Pak Prabowo tenang dan santai. Enggak perlu geregetan atau stres, enggak perlu ngomong genderuwo, sontoloyo bahkan segala mau nabok orang," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo mengucapkan bahwa pernah ditolak oleh Bank Indonesia untuk mengajukan kredit. Dia bilang, cara ini dilakukan untuk menpersulit kekuatan logistik untuk menghadapi pilpres.

"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya nggak bisa dapat. Apalagi kalian, mantan pangkostrad aja nggak bisa apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," ujar Prabowo (*b/ma)