nusakini.com-Medan-Café Rilex, salah satu café yang berada di jalan Ringroad Medan, setiap hari menghabiskan 4 kg kopi dengan jumlah pengunjung sekitar 500 orang dengan omset 15-20 juta/hari. 

Pengunjungnya tidak hanya sekedar menikmati secangkir kopi tetapi juga bekerja, bertemu rekan bisnis karena dilengkapi wifi sehingga bisa melakukan transaksi online. Untuk menggerakkan bisnisnya, Sinulingga pemilik café merekrut generasi milenial yang diberi pelatihan barista.   

• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Wali Kota Medan Berharap Parpol Menjadi Contoh Dalam Bermasyarakat
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas

Nilai fulus perkopian di Medan ini luar biasa. Ada ribuan warung kopi rakyat buka bertebaran diseluruh penjuru kota. Ngopi telah menjadi gaya hidup baru yang jauh terkesan malas seperti dulu. Warung kopi rakyat telah jadi 'kantor' generasi milenial untuk berkarya dan ajang temu bisnis yang efektif. Paket kopi beserta jajanan ringan dilengkapi wifi kecepatan tinggi membuat pengunjungnya mampu menjelajah dunia digital lintas batas dengan sangat cepat. Aplikasi online telah jadi ajang transaksi efektif beromset milyaran tereksekusi diwarung kopi rakyat. Revolusi Industri 4.0 telah mewabah dan mengalir senikmat secangkir kopi mantul (mantap betul).

BrandCooffe Medan

Adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, salah satu pendidikan vokasi pertama di Indonesia yang memiliki program 'BrandCooffee Medan'. Program ini berisi pasukan Barista Muda terdiri dari Mahasiswa dan Dosen yang siap turun ke warung kopi rakyat untuk 'dibedah' menjadi berstandar barista. Kita ingin mahasiswa milenial bersama pemilik warung kopi rakyat ini mampu meningkatkan derajatnya sekelas merk ternama starbuck, exselso atau lainnya namun tetap kental suasana Medan, Kata Yulia Direktur Polbangtan Medan. Pendekatan kami sederhana dengan membandingkan cafe standar barista dengan warung kopi rakyat, bedanya itu yang kami improve. Karena mahasiswa kami sudah kami bekali keahlian melalui pendidikan vokasi bekerjasama dengan ahlinya serta terstandarisasi melalui lembaga sertifikasi profesi kopi. Kami mulai dengan 100 warung kopi, lanjut Direktur muda ini.

Mahasiswa milenial turun langsung memberikan kontribusi dalam mengekpresikan peracikan kopi, menjadi salah satu penyaji di meja bartender yang salah satunya telah disiapkan oleh Sinulingga. “Saya bercita-cita untuk membuka warung kopi standar barista di setiap Kecamatan di kota Medan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengambil bahan baku kopi dari petani” kata Sinulingga. Banyak kopi hebat terkenal dari Sumatera Utara seperti Kopi Sidikalang, Kopi Sigararutang, Kopi Lintong, Kopi Tanah Karo, Tanah Sipirok, Kopi Mandailing dengan cita rasa tinggi berkelas dunia.

Lima jurus BrandCooffee mahasiswa milenial Polbangtan Medan adalah desain interior warung, paket dan higienis menu, fasilitas pengunjung, wifi, uniform, dan edukasi kopi. “Saya berharap Polbangtan Medan dapat mencetak Sinulingga-Sinulingga muda yang membanjiri dunia perkopian khususnya di kota Medan” Kata Yuliana, Direktur Polbangtan Medan. (p/eg)