nusakini.com, — BAZNAS Kota Yogyakarta turut ambil bagian dalam kegiatan perdana Safari Jumat bersama Wali Kota Yogyakarta yang digelar pada Jumat (18/4/2025) di Masjid Baitussalam, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Program ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS dalam memperkuat nilai-nilai sosial keagamaan dan pemberdayaan berbasis masjid.

Dalam kesempatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui program Bantuan Safari Jumat Wali Kota Yogyakarta. Bantuan tersebut terdiri dari uang tunai senilai Rp1.000.000 serta perlengkapan ibadah berupa sajadah, sarung, dan mushaf Al-Qur’an dengan total nilai Rp300.000. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat semangat ibadah dan meningkatkan kenyamanan jamaah dalam memakmurkan masjid.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program Wali Kota dalam menyapa warga secara langsung sekaligus menguatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. “Zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan masyarakat kita kelola dan salurkan kembali untuk mendukung kegiatan keumatan seperti ini,” ujarnya.

Safari Jumat ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi antara Wali Kota dengan masyarakat, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, pemberdayaan ekonomi umat, serta penguatan spiritual melalui khotbah dan tausiah yang menyejukkan. Dalam konteks ini, infak dan sedekah menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan Safari Jumat akan menjadi agenda rutin yang menyasar masjid-masjid di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Selain menyerahkan bantuan, kegiatan ini juga dirancang untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, menyosialisasikan program pemerintah, serta memperluas jaringan layanan zakat dan infak yang bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya takmir masjid.

BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dalam program-program kemaslahatan, khususnya melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang tepat sasaran. Dengan semangat ini, diharapkan setiap masjid tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat yang aktif dan berdaya. (*)