nusakini.com - Bogor - Dihadapan kader Gerindra, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim merasakan getaran rakyat Indonesia yang ingin perubahan.

"Jadi saudara, sudah dikatakan, kita merasakan getaran rakyat ingin perubahan, rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintah yang bersih dan tidak korupsi. Betul?" kata Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

• Maruarar: Masih Ada Peluang PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo
• Saksi Ahli Amiruddin Ilmar Khawatir Ada Kekosongan Jabatan Presiden Bila MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
• Bicara Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Maruarar: Silahkan, Kita Menghormati
• Tim Hukum Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN
• Di Sidang MK, Yusril: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Apa Masalahnya?

Bahkan Prabowo menyebut apabila dirinya kalah, maka Indonesia bisa punah.

"Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah. Karena elite Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal menjalankan amanah dari rakyat Indonesia. Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah," terang Prabowo.

"Dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah. Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan analisa salah satu anggota tim ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fuad Bawazier, soal pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita, kata Prabowo, hanya 1.900 dolar AS. (sm/ma)