nusakini.com - Penggawa Barcelona Philippe Coutinho merasa perbandingan antara dirinya dan si genius Andres Iniesta tidak tepat, karena ia ingin dikenal dengan permainannya sendiri.

Kedatangan Coutinho dari Liverpool pada bursa transfer Januari membuatnya disebut sebagai penerus Iniesta di Camp Nou. Gelandang legendaris tersebut pindah ke Vissel Kobe di akhir musim lalu dan Coutinho masuk mengiri tempat yang ditinggal eks pemain internasional Spanyol tersebut.

Namun Coutinho, yang seperti Iniesta bermain di lini depan dan tengah, menolak anggapan dirinya mengikuti jejak pemain 34 tahun tersebut.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Andres genius, perbandingan antara kami berat,” kata Coutinho dalam konferensi pers.

“Saya hanya ingin menjadi diri sendiri dan menang sebanyak mungkin di sini.

“Saya berusaha bekerja keras terlepas dari posisi saya dan saya bekerja keras di setiap aspek permainan saya, saya merasa lebih sebagai gelandang serang dan saya nyaman di sisi kiri karena di sinilah saya lebih banyak bermain.

“Target saya adalah meningkatkan segala hal dan jika saya mau menjadi seperti Andres Iniesta saya harus meningkat pesat.

“Pekerjaan pertama saya adalah bermain di tengah, di tengah lebih sulit karena saya harus menjaga bola dan membantu rekan setim.

“Dalam menyerang saya dapat berontribusi lebih banyak gol, tapi saya akan melakukan apa pun yang pelatih minta.” (fft/om)