nusakini.com--Pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur berorientasi pada pasa kerja di wilayah Lombok Timur. Hal ini bertujuan agar alumni pelatihan BLK bisa langsung bekerja karena kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dunia industri. 

"Banyak kawasan wisata di Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Mataram. Jurusan dan Pelatihan di BLK megarah ke sana (sesuai dengan kebutuhan industri-red)," kata Kepala BLK Lombok Timur, Sirman di Lombok Timur, Rabu (27/9).  

Sirman mencontohkan, untuk peserta pelatihan jurusan perhotelan tahun 2017 di bidik akan di tempatkan di novotel yang akan berdiri di wilayah Lombok Tengah. Rencananya Pantai Kute Lombok Tengah akan menjadi kawasan mandalika resort dan banyak hotel yang akan didirikan.  

"Kami membaca peluang itu, alumni pelatihan akan banyak terserap disana," ujar Sirman. 

Selain perhotelan, lanjut Sirman, banyak wisatawan asing yang ingin di pandu untuk mengenal lebih jauh tentang pariwisata dan budaya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menjawab tantangan tersebut, BLK Lombok timur juga sudah menyediakan pelatihan jurusan tour guide dengan jumlah peserta pelatihan sekitar 30 orang tiap angkatannya. 

"Untuk jurusan baru seperti tour guide ini mengajarkan para siswa untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan langsung melakuka praktik lapangan di kawasan wisata NTB," ungkap Sirman. 

Saat ditanya durasi pelatihan kerja di BLK Lombok Timur, Sirman mengungkapkan untuk pelatihan jurusan tour guide masa pelatihannya 1 bulan, house keeping 1 bulan, cook dan waiters 3 bulan, sedangkan front office 1 bulan. 

Disamping itu, untuk menjembatani komunikasi Dinas Tenaga Kerja dengan dunia Industri, Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB membentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) wilayah NTB yang telah dikukuhkan 20 September 2017. (p/ab)