nusakini.com-Lombok-Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timut (Lotim), Sabar, mensosialisasikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kepada petugas Desa Migran Produktif (Desmigratif) se-Pulau Lombok. Melalui sosialisasi ini, Sabar berharap petugas Desmigratif ikut mempromosikan pelatihan di BLK Lotim untuk meningkatkan kompetensi SDM di desa-desa kantung Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

"Kami berharap petugas Desmigratif juga menyampaikan informasi pelatihan ini kepada masyarakat," ujar Sabar, di Lombok Timur, Kamis (27/12/2018).   

Sabar berharap, masyarakat di kantung-kantung PMI memanfaatkan pelatihan di BLK agar kompetensinya meningkat dan berangkat melalui jalur legal. Pelatihan di BLK terbuka untuk siapa saja yang ingin membekali diri dengan kompetensi atau meningkatkan kompetensinya sesuai kejuruan yang ada. 

• Kemnaker Perkuat Implementasi Satu Data Ketenagakerjaan Pusat dan Daerah
• Penjelasan Menaker Terkait Penempatan PMI Sektor Domestik ke Malaysia
• Kemnaker dan PT DKI Gelar Job Fair Khusus Penyandang Disabilitas Pertama di Indonesia
• Sekjen Kemnaker: Perubahan Iklim Miliki Dampak Luas Masalah Ketenagakerjaan
• Wamenaker Kunjungi BBPVP Makassar, Pastikan Pengembangan SDM Berjalan Lancar

"Total target pelatihan tahun 2019 sebanyak 1.900 peserta pelatihan," papar Sabar. 

Total Jumlah tersebut, lanjut Sabar, terdiri dari 1.000 pelatihan kejuruan kapal pesiar dan 900 kejuruan perhotelan. Sedangkan tahun ini BLK Lotim berhasil melatih 1.200 peserta. 

"Seperti apa yang dikatakan bapak Menteri, di era digital ini the best protection is skills protection," imbuh Sabar.   

Dijumpai ditempat yang sama, Hamidi, salah satu petugas Desmigratif Provinsi NTB menyambut baik sosialisasi ini. Ia berkomitmen akan mensosialisasikan pelatihan di BLK kepada masyarakat. 

"Kami ingin mendapatkan informasi seputar pelatihan di BLK ini agar bisa memediasi masyarakat NTB untuk ikut pelatihan di BLK," katanya.(p/ab)