Pelatihan Kerja dan Pemagangan Jembatani Kebutuhan Dunia Industri & Pencari Kerja

By Admin

nusakini.com--Pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) dan pemagangan baik di dalam dan luar negeri mampu menjembatani kebutuhan dunia industri dan angkatan kerja dan pencari kerja.  

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Hery Sudarmanto pada acara jumpa pers akhir tahun bertajuk "Capaian kinerja 2017 dan tantangan 2018 Kementerian Ketenagakerjaan, di kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Jumat (29/12). 

Menurutnya, sepanjang tahun 2017, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) di bawah pimpinan Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri terus berupaya melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan ketenagakerjaan. Salah satu diantaranya adalah peningkatan akses serta mutu pelatihan kerja. 

"Program reorientasi, revitalisasi, dan rebranding BLK merupakan upaya konkret pemerintah untuk mencetak SDM kompeten yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan tuntutan perkembangan teknologi," ujar Hery. 

Selain itu, lanjut Hery, Kemnaker juga terus meningkatkan kompetensi angkatan kerja melalui program pemagangan baik di dalam maupun luar negeri. Pelaksanaan program pemagangan yang dilaksanakan di lingkungan industri tersebut sudah mengacu pada jabatan tertentu di dunia industri. 

"Dengan demikian, otomatis alumni maganga sudah memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang dibutuhkan dunia industri," ungkap Hery. 

Hery mengungkapkan, tahun 2018 Kemnaker sudah memproyeksikan peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dengan rincian target pelatihan berbasis kompetensi 150.000 orang, target sertifikasi kompetensi tenaga kerja 260.000 orang, dan target pelatihan pemagangan 486.361 orang.(p/ab)