nusakini.com -  Sampai H-2 jelang Lebaran 2016, Senin (4/7/2016) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman masih kerja keras guna memenuhi target swasembada pajale.Baginya tak ada hari ‘libur’ meskipun sejak Sabtu (2/7/2016) seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah libur dan cuti panjang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Saya salut sama Pak Amran, semua menteri kabinet kerja dan PNS sudah libur panjang, tetapi Mentan masih kerja keras sampai hari ini untuk panen raya jagung.Pasti Presiden Jokowi senang menterinya punya prinsil kerja, kerja, dan kerja,” ujar Syarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ikut memberikan kata sambutan usai Mentan melakukan panen raya jagung di Dusun Kanang-Kanang, Desa Tino, Kecamatan Taruang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin siang (4/7/2016).

• Kabar Gembira Buat Petani, SK Pupuk Subsidi Segera Dikeluarkan Menkeu Sri
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• Presiden Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran Sulaiman
• XL Axiata Bangun Solusi IoT “Mushtech” Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jawa Barat

Bahkan pada H-3 (Minggu pagi,3/7/2016) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman masih melakukan ‘sidak’ ke pasar “becek” Pasar Terong Jalan Masjid Kota Makassar.

Hampir dua jam lebih Mentan keliling pasar tradisional terbesar di Kita Makassar ini.Hasilnya, luar biasa, harga komoditi pangan-termasuk harga daging sapi segar- sudah dalam kondisi stabil dan aman.

Kerja Keras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah dilakukan sejak H-7 Lebaran 2016.Sejak subuhhari-meskipun dalam suasana bulan Ramadhan-Mentan dan wartawan sudah “berkeliling” ke pasar-pasar tradisionil (pasar Kramatjati, Cililitan, Jaktim, Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jaksel, Pasar Santa, Blok S, Kebayoran Baru, Jaksel, Pasar Pecah Kulit Tambora, Jakarta Barat, dan Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jaksel). Hasilnya, untuk pertama kali dalam ‘sejarah’ (selama 70 tahun) daging sapi segar Rp 85 ribu/kg dan daging sapi beku (frozen) berhasil “menembus” lapak-lapak di pasar tradisionil.

Bukan itu saja prinsip kerja, kerja, dan kerja juga diperlihatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selama satu bulan ini ( selama bulan suci Ramadhan) dengan hampir tiap hari ‘sidak’ ke Toko Tani Indonesia (TTI) Center Pasar Minggu Jakarta Selatan dan me-launching Toko Tani Indonesia (TTI) Center di Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Hasilnya, ribuan masyarakat berbondong- bondong “menyerbu” Toko Tani Indonesia (TTI) untum membeli daging sapi murah, beras premium murah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur, dan minyak goreng dengan harga sangat terjangkau masyarakat.(b/mk)