nusakini.com--Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVII tahun 2018 di Medan akan diikuti 1.555 peserta. Mereka telah ditetapkan oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin.  

  “Dengan memohon ridha Allah, dengan ini saya tetapkan peserta MTQ Nasional XXVII Tahun 2018 di Provinsi Sumatera Utara," kata Dirjen saat Technical Meeting (TM) Penetapan Peserta MTQ Nasional XXVII di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (20/7). 

  Menurut Amin, MTQN tahun ini kembali menggunakan e-MTQ. Ini merupakan tahun ketiga penggunaan e-MTQ.  

"Untuk pertama kalinya, tahun ini kami akan melakukan seleksi nasional calon Dewan Hakim yang dilakukan oleh Tim 7, tim independen. Insya Allah penilaian akan semakin transparan," ungkapnya di hadapan pengurus LPTQ dari seluruh Indonesia. 

  Melalui penerapan e-MTQ, Dirjen berharap pembinaan seluruh cabang yang dilombakan di ajang dua tahunan ini berjalan lebih baik. Ia juga menyinggung budaya mengambil peserta dari daerah lain. Hal itu menurutnya sudah tidak zamannya lagi. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

  “Sebagai ketua LPTQ Nasional, saya mengimbau agar pembinaan di semua tingkatan terus dilakukan dan ke depan tidak ada lagi yang namanya mengambil peserta dari daerah lain," tegas Dirjen.  

  Direktur Penerangan Agama Islam, selaku Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Khoirudin menyampaikan bahwa TM merupakan rangkaian pelaksanaan MTQ. Tujuannya, memverifikasi peserta. 

"Sebelum penetapan hari ini, kita telah melewati beberapa tahapan, ada beberapa tahapan verifikasi, sanggahan, hingga penetapan final," ungkapnya. 

  "Selama proses verifkasi peserta, pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri," sambungnya.  

  Khoirudin menambahkan, tahun ini juga untuk pertama kalinya MTQ Nasional menggunakan aplikasi e-Maqra. Hal ini diharapkan menjadikan MTQ semakin berkualitas. 

  Maqra adalah soal atau daftar ayat yang nantinya akan dibaca oleh peserta. Jika selama ini pengambilan maqra dilakukan manual, maka tahun ini akan menggunakan aplikasi e-Maqra. 

Selain Pengurus LPTQ Provinsi, kegiatan ini juga diikuti oleh admin e-MTQ seluruh Indonesia. (p/ab)