nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur selalu menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempunyai jiwa enterpreneurship (kewirausahaan). Namun, hal itu tidak hanya digaungkan di kalangan ASN, juga pada istri-istri ASN yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP). 

Untuk mendukung ekonomi nasional dan khususnya untuk keluarga, DWP didorong untuk dapat berkreativitas menjadi seorang pengusaha. Menteri Asman yang sudah menggeluti dunia usaha terlebih dahulu pun ikut membagi tips. “Untuk jadi pengusaha syarat utamanya adalah tidak boleh gengsi dan malu. Kalau kita malu pasti tidak berhasil,” ujarnya dalam acara Seminar dan Mini Workshop yang diselenggarakan DWP Kementerian PANRB di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta,kemarin.

Lanjutnya dikatakan, jika ingin menjadi pengusaha harus mempunyai kegigihan. Selain itu, harus berani bersaing dengan yang lain. Untuk itu pengusaha harus kreatif menciptakan ide-ide baru untuk membuat diferensiasi. “Jangan jeleous, lalu mematikan yang lainnya! Harus kreatif! Semakin banyak saingan, semakin bagus” tegasnya. 

Yang ketiga, jika ingin menjadi pengusaha harus terus ditekuni dan jangan setengah-setengah. “Jangan dijadikan sambilan!” ujar Pria yang juga pernah menjadi Wakil Walikota Batam ini. 

• Pertama di Indonesia, Penegakan Hukum Terintegrasi secara Elektronik
• Menteri Asman Minta Instansi Vertikal Gabung ke MPP Banyuwangi
• Terima Brevet, Menteri Asman Menjadi Warga Kehormatan Kapal Selam
• Menteri Asman Dorong Anak Muda Jadi Peternak
• Menteri Asman Dorong Perpusnas Jadi Destinasi Wisata

Menteri Asman mengakui bahwa menggeluti dunia dagang memang tidak gampang. Ia menceritakan pada awalnya dipaksa oleh orang tua terjun untuk mengurusi bisnis keluarga. Kemudian ia melatih dirinya dan bekerja keras hingga dapat membuktikan keberhasilannya untuk mengelola usaha yakni mempunyai toko emas yang semula dirintis orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, Menteri Asman merambah usaha di bidang lain dan sukses hingga kini. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Kementerian PANRB Endang Dwi Wahyu Atmaji mengatakan bahwa zaman sudah berubah dan perempuan dapat mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi yakni berjualan online. “Tidak ada alasan sibuk. Kegiatan ini dapat dilakukan di rumah,” ujarnya. 

Sekretaris Jenderal DWP Pusat Toeti Tasdik Kinanto berharap acara yang diselenggarakan ini dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan anggota DWP sehingga akan bermanfaat untuk kehidupan. Beberapa narasumber dihadirkan untuk berbagi pengalaman dan menambah pengetahuan yakni Motivasi dari Duta Bangsa Ardiansyah Budiman, Direktur Eksekutif Indonesian E-Commerce Association (idEA) Nazrya Octora, Pengusaha Berry Kitchen Dennis Hadi, dan Emerging Business Cluster Head OCBC Mery Natalia. Acara ini dihadiri Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Sekjen DWP Toeti Tasdik Kinanto, dan anggota DWP Instansi Pemerintah Pusat. Selain itu, terdapat bazaar dan make up demo dari LAKME.(p/ab))