Menteri Asman : ASN Zaman Now Adalah Pelayan Masyarakat

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) zaman sekarang adalah sebagai pelayan masyarakat. Para ASN ‘zaman now’, menurut Menteri Asman, harus memiliki jiwa hospitality atau jiwa melayani. 

“Yang bilang pegawai negeri itu penguasa adalah pegawai zaman dulu, bukan ‘zaman now’. ASN ‘zaman now’ adalah pelayan masyarakat,” ungkap Menteri Asman, saat menerima kunjungan mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di Jakarta, Senin (27/11). 

Menteri Asman juga menjelaskan, menjadi ASN ‘zaman now’ bukanlah pekerjaan yang mudah. Para abdi negara ini harus keluar dari sistem kerja manual ke sistem kerja yang lebih modern. 

Dengan modernisasi, Menteri Asman ingin kinerja ASN tidak kalah dengan swasta. Sehingga, ke depannya kualitas sistem pemerintahan di Indonesia bisa meningkat. 

“Jadi tidak ada lagi PNS ke kantor tidak jelas apa yang dihasilkan. Apa yang menjadi target maka yang akan menjadi ukuran pegawai negeri berhasil atau tidak. Pemerintah tidak boleh lagi kalah dengan swasta, harus lebih baik dan bagus agar maju negara kita, ” jelasnya. 

Lebih jauh, Menteri Asman menjelaskan tentang sumber daya dan kualitas ASN mulai dari prekrutannya. Diketahui, sistem penerimaan CPNS tahun ini sudah menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya bisa langsung dilihat saat itu juga. 

Sistem CAT ini, mereduksi kemungkinan adanya kecurangan dan peserta ‘titipan’. Harapannya, sistem ini bisa menyaring CPNS yang benar-benar berkualitas. Bahkan, Menteri Asman meyakinkan bahwa anak seorang menteri pun harus bisa lulus semua tahapan tes dengan kemampuan pribadi. 

“Mau anak siapapun tidak bisa dibantu, anak menteri sekalipun tidak bisa dibantu. Jadi saya harap ASN ini diisi dengan orang-orang yang punya kualitas tinggi,” tegas Menteri Asman. 

Poin terakhir, yang cukup penting adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Demi mewujudkan reformasi birokrasi yang optimal, pelayanan harus transparan dan mempermudah masyarakat. “Dan terakhir adalah terus mengembangkan layanan publik, semua harus mudah dan transparan karena pelayanan itu adalah hak rakyat,” pungkas Menteri Asman. 

Saat acara itu, Menteri Asman juga didampingi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik, Herman Suryatman, serta Kepala Subbagian Pelayanan Informasi dan Pengaduan Internal, Wasito.(p/ab)