nusakini.com--Lombok Barat-Selain membagikan peralatan olahraga dan memulihkan trauma korban gempa yang ada di Lombok Barat. Menpora Imam Nahrawi bersama para atlet Asian Games 2018 juga mendatangi pondok pesantren untuk berdoa bersama, santunan anak yatim dan memperingati 10 Muharram 1440 H. Salah satunya di Ponpes Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny dan Ponpes Ponpes Nurul Madinah Lombok Barat, Kamis (20/9).

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Di depan para santri Menpora berharap saling mendoakan. Kalau masyarakat di luar NTB mendoakan agar masyarakat NTB diberikan kekuatan lahir batin pada Allah dalam menghadapi cobaan ini. "Jadi harus berbaik sangka. Di balik bencana ada hikmah," ucapnya.

"Saya datang dari Jakarta tidak sendiri tapi didampingi banyak sahabat. Saya didampingi para atlet Asian Games. Kenapa saya bawa atlet, karena tugas saya sebagai Menpora lebih kepada pengembangan olahraga maka kehadiran kami pun bersama atlet juga membawa bantuan peralatan olahraga," tambahnya. 

Di NTB ini, lanjutnya, potensi atletnya sangat bagus karenanya ini harus didukung dari pesantren, PPLP, akademi. Itulah alasan kami memberi bantuan perangkat olahraga, agar olahraga tumbuh kembang di sekolah-sekolah maupun pesantren.  

Dalam kunjungannya itu, Menpora juga minta doa ke ulama mengingat Asian Para Games 2018 merupakan hajat negara. "Saya mohon doa restu agar Asian Para Games 2018 dapat berjalan dengan baik. Semoga sukses penyelenggaraan, dan juga sukses prestasi," katanya.(p/ab)