Menpora Ingin Regulasi Sepakbola Usia Dini Tanamkan Kedisiplinan, Kejujuran dan Cinta Sepakbola

By Admin

nusakini.com--Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2018 dan Aplikasi Data Base SSB se-Indonesia secara resmi di Launching oleh Menpora Imam Nahrawi bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta di Ballroom Hotel Nam Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/4) malam.

  Menpora ucapkan terima kasih sekaligus apresiasi atas perjuanga para operator dari 34 provinsi, ia berharap dukungan ini ke depan dapat melahirkan pemain andal sebagai fondasi penting memulai kompetisi berjenjang.  

  "Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang luar biasa yang digawangi oleh para operator yang sangat konsen ke pembinaan usia dini, tidak ada prestasi di level senior dan profesional tanpa para anak kita yang ikut berkompetisi di kelompok usia dini, karena dari itu karakter mereka akan terbentuk," ujar Menpora. 

  Ia berharap regulasi sepakbola di usia dini agar menanam kedisiplinan, kejujuran dan cinta sepakbola. "Kami akan terus mensupport kompetisi usia dini ini lebih-lebih penjenjangannya harus betul-betul dilaksanakan secara ketat, akhir-akhir ini banyak operator dikelompok usia genap dan ganjil hal ini menjadikan cepat melahirkan pesepakbola tanah air di masa mendatang," tambah Menpora. 

  Menteri asal Bangkalan, Madura ini juga terus berupaya agar dunia usaha mau menjadi 'bapak asuh' sepakbola usia dini, pihaknya akan mendorong dunia usaha agar melirik kompetisi usia dini dan mau menjadi bapak asuhnya dan memaksimalkan pembagian tugas dengan federasi dan operator. 

  "Banyak media dan sponsor melaksanakan kompetisi kedepan akan kami lakukan kombinasi dengan baik kami berpesan agar komitmen terkait umur diperhatikan dengan baik karena ini sebagai fondasi penting, kemudian fasilitasi kebutuhan atlet dan pelatih dengan baik, selamat menjalankan kompetisi dengan fair play semoga Allah melindungi kita semua," tutupnya. 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan, Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2018 akan diputar lebih dari 4 bulan di kabupaten/kota se-Indonesia diikuti 10.668 SSB. Kick off kabupaten/kota akan dilaksanakan di Atambua pada 27 April sementara untuk kick off tingkat provinsi di Bangka Belitung dan seri nasional di dua tempat Balikpapan dan Jawa Barat. 

  "Dari sisi anggarannya relawan ini juga menggali sumber kekuatan di lokal masing-masing untuk menggelar seri kabupaten/kota dan provinsi sedangkan di seri nasional kami bantu APBN dan sponsor, sekaligus untuk pemenang seri U-12 dan lainnya kami akan kirim ke luar negeri sebagai bonus juara," urainya. 

  Para operator Kompetisi ini di U-12 ada Zuhri Imron Putra dari Fossbi, U-14 Subagja dari Blisbi, U-16 ada M. Kusnaeni dari Menejemen Kompetisi, Liga Santri ada Habib dan Liga Mahasiswa U-21 ada Askab PSSI Kabupaten Brebes Heri Fitriansyah. 

Tampak hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan, Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Alman Hudri, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono dan Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo. (p/ab)