Menpora: Akademisi Punya Posisi Strategis Mengambil Kebijakan Olahraga Nasional

By Admin


nusakini.com-Bandung-Menpora Imam Nahrawi berharap kedepan akademisi betul-betul berada dalam posisi strategis dalam hal pengambilan kebijakan hingga pengawasan kebijakan nasional pembangunan olahraga. Hal itu Menpora sampaikan saat memberikan materi kuliah umum di Auditorium Sekolah Pasca Sarjana (SPs) lantai V Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Senin (12/11).

  Menpora mengarakan berbicara bidang olahraga tidak cukup hanya diberikan kepada pengambil kebijakan tetapi harus betul-betul dikawal oleh yang ahli. "Tentu UPI ini menurut saya salah satu kawah Candradimukanya lahirnya tokoh-tokoh besar yang mengawal pencapaian prestasi olahraga selama ini," kata Menpora bersama Rektor UPI Prof. Asep Kadarohman. 

Menteri yang hobi bermain bulutangkis ini melanjutkan sukses Asian Games dan Asian Para Games 2018 dalam soal merawat SDM, merawat atlet dan pelatihnya untuk melanjutkan pencapaian prestasi di multieven lainnya seperti Olimpiade 2020 atau Asian Games 2022 China bisa tetap terjaga bahkan lebih tinggi meski tidak mudah tidak lepas dari peran UPI.  

  "Kita ingin ada regulasi yang lebih ketat meskipun pemerintah tidak harus masuk ke sisi teknis tapi karena kita memiliki tanggungjawab yang berat dalam UU SKN 2005, kedepan hubungan Kemenpora dengan Sekolah Olahraga harus begitu dekat dan sangat dekat sekali sehingga bisa mempengaruhi kebijakan di cabang olahraga dan mata rantai birokrasi harus diperpendek lagi," ujar Menpora. 

  "Kiranya nanti UPI memberikan suatu pandangan kepada Kemenpora, UU SKN ini kedepan harus dilakukan penajaman yang lebih strategis yakni dalam konteks multieven pemerintah harus memiliki peran yang lebih luas lagi tidak hanya menjadi 'kasir' kasihan Prof. Mulyana dan Prof. Faisal ini, lebih jauhnya kita akan memanfaatkan para atlet dan pelatih yang sudah diangkat PNS untuk didistribusikan ke cabor sekaligus percepatan peremajaannya," tambahnya. 

Sebelumnya, Rektor UPI Prof. Asep Kadarohman menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora bersama rombongan sekaligus kerjasama program S2 di UPI. "Terima kasih atas perkenan Bapak Menteri memberikan materi kuliah umum, terima kasih atas kepercayaan Pak Menteri yang telah menugaskan kepada UPI untuk membina dan memfasilitasi para mahasiswa, para atlet melanjutkan studinya di jenjang S2," katanya.

  Program kerjasama S2 Kemenpora dengan UPI, lanjut Asep adalah program yang bagus dan strategik karena mampu memberikan motivasi, semangat dan harapan bagi para atlet di masa depannya."Melalui program ini saya yakin para atlet akan memiliki masa depan yang lebih baik, kami berharap semoga program kerjasama ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, di UPI ini ada 25 mahasiswa S2 dari atlet dan pelatih serta ada tambahan dari KONIDA Jawa Barat sebanyak 25 mahasiswa sehingga ada 50 mahasiswa pasca sarjana," urainya. 

  Turut hadir mendampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Prof. Faisal Abdulah, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Staf Ahli Kerjasama Kelembagaan Chandra Bhakti Direktur Sekolah Pasca Sarjana (SPs) UPI Yayan Kusuma, Wakil Direktur SPs Ana Permana Sari, Kaprodi Pendidikan Olahraga Amung Ma'mun. (p/ab)