nusakini.com--Dalam rangka mengecek kondisi dan kebutuhan serta permasalahan Balai Latihan Kerja (BLK) Palu, Sulawesi Tengah, yang akan diserahkan kepada pemerintah pusat, Menaker Hanif Dhakiri mengecek langsung kondisi lapangan BLK Palu. Menaker akan mempelajari dan mendukung jika secara aturan dan persyaratan memang sudah layak dan sah dilakukan penyerahan aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini ke Kemnaker RI. 

 “Soal penyerahan BLK Palu, prinsipnya kami dari kementerian pusat mendukung saja selama proses penyerahan sudah dilalui dengan benar. Kita tinggal menunggu saja proses dan pengkajiannya,” kata Menaker saat meninjau lokasi BLK Palu , Jumat (19/8). 

• Kemnaker Kembangkan BLK Komunitas sebagai Inkubator Bisnis
• Presiden Jokowi: Tahun Ini 1000, Tahun Depan Minimal 3000 BLK di Pesantren
• Menaker Minta BLK Buka Program Pelatihan Malam
• Kepala BLK Lotim Ajak Petugas Desmigratif Sosialisasikan PBK
• Tingkatkan Kualitas Daya Saing SDM, Menaker Tinjau UPT BLK Jember

Menaker berharap, kalau sudah resmi dilakukan penyerahan aset Pemprov Sulteng ke pemerintah pusat melalui Kemnaker ini, BLK palu langsung bisa digunakan untuk melatih dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di kawasan ini. Hal ini penting sekali ditegaskan karena selama ini banyak BLK yang dibangun dan direnovasi tetapi tidak disertai kemauan keras mengelola dan kreatifitas promosi sehingga tidak melatih tenaga kerja terampil kecuali hanya menunggu program dari pemerintah pusat. 

 “Jadi kalau sudah resmi, saya harap ini bisa langsung dioperasikan dan dimanfaatkan untuk melatih calon tenaga kerja kita. Sebab, tantangan ke depan saat ini sudah sangat nyata. Dan kita tidak lagi bisa mundur dan mengelak dari persaingan,” terang Menaker Hanif. 

Sementara itu, Direrktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Khairul Anwar, mengatakan untuk revitalisasi peran BLK Palu yang dianggap kurang berdaya selama ini, pemerintah provinsi akan menyerahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini, Kemnaker.(p/ab)