nusakini.com-Bekasi -Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau calon jemaah haji (calhaj) untuk dapat mengikuti rangkaian manasik haji. Menurutnya, manasik haji merupakan sarana guna mempersiapkan calhaj baik dari segi kesiapan fisik maupun ilmu berhaji.  

Hal ini disampaikan Menag saat memberi sambutan dalam kegiatan jalan santai dalam rangka istitho'ah haji, di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat.  

"Kita harus mengetahui bagaimana berhaji secara syar'i, dan sebagainya. Harapannya kita bisa menguasai dengan baik semuanya. Ini disampaikan dalam manasik," kata Menag, Minggu (24/03).  

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Disamping itu, menurut Menag, calhaj juga perlu mempersiapkan fisik guna melaksanakan ibadah haji yang banyak menggunakan aktifitas fisik. Kurang dari enam bulan lagi, musim pemberangkatan jemaah haji akan dimulai. Untuk itu Menag berharap calhaj sudah mulai melatih ketahanan fisik mulai dari sekarang.  

Menurut Menag, ibadah haji adalah ibadah dengan rangkaian sangat panjang dan memerlukan stamina fisik yang prima. Mulai dari pelaksanaan thawaf, sai, wukuf di Arafah hingga lempar jumroh, dibutuhkan ketahanan fisik yang baik.  

"Dalam ibadah haji, kita akan banyak bergerak, dan itu memerlukan persiapan dan latihan," sambung Menag.  

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jabar yang akan memulai kegiatan Pra Manasik Haji dan Manasik Haji pada April mendatang. "Mudah-mudahan kita mendapatkan kemabruran dalam berhaji," tutup Menag. (p/ab)