JAKARTA - Sejumlah media asing menyoroti pemilu presiden (pilpres) RI. Bukan soal survei capers melainkan indikasi pelanggaran pemilu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) disebut memanggil calon wakil presiden (cawapres) dari pasangan calon (paslon) namor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dikatakan tengah dimintai keterangan.

"Bawaslu Jakarta Pusat memanggil Gibran karena diduga melanggar aturan kampanye dengan membagikan susu gratis kepada masyarakat pada acara publik hari bebas mobil (car-free day) bulan lalu," tulis Reuters dalam artikel "Indonesia election watchdog summons president's son over alleged violation" dikutip Kamis (4/1/2023).

"Perlu ada klarifikasi dari Gibran, kami ingin memastikan apakah (tuduhan) itu benar atau tidak," tambahnya memuat pernyataan pejabat Bawaslu Dimas Trianto Putro.

• Ini Kata PSI Soal Mulai Merapatnya Lawan Politik Prabowo-Gibran di Pilpres
• Putuskan Berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh Dinilai Politisi Senior yang Bermain Cantik
• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini

Dituliskan pula bagaimana Peraturan Gubernur Jakarta tahun 2016 sebenarnya melarang "acara untuk kepentingan partai politik" pada acara mingguan di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman tersebut. Namun, muat Reuters lagi, Bawaslu sebenarnya tidak mempunyai wewenang untuk menghukum Gibran.

"Belum jelas apakah pemerintah kota akan menjatuhkan hukuman apa pun," tambahnya.

Hal sama juga dimuat media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP). Dalam artikel "Indonesia election watchdog summons Jokowi's son Gibran for handing out free milk", ditulis bagaimana Gibran diduga melanggar aturan kampanye dengan membagikan susu gratis di acara car-free day.

"Pejabat dari tim kampanye pasangan calon presiden, Prabowo Subianto, mengatakan mereka tidak mengetahui bahwa tindakan tersebut melanggar Peraturan Gubernur Jakarta tahun 2016," muat media itu lagi.

Media India WION juga menyorotinya dengan artikel berjudul "Indonesian president's son summoned by election watchdog ahead of polls". Dimuat bagaimana Gibran kooperatif mengikuti pemanggilan Bawaslu.

"Sejauh ini, keduanya telah membangun keunggulan yang solid atas tim yang dipimpin oleh calon presiden saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," muat media itu menyebut survei Gibran dan Prabowo yang unggul dari paslon lain.

"Saat ditanya soal pemanggilan tim pengawas, Habiburokhman, wakil ketua tim kampanye Prabowo, mengatakan Raka akan menghadiri pemanggilan Bawaslu pada Rabu sekitar pukul 1 siang," tulis Wion menyebut nama kepanjangan Gibran. (*)