Kementan Dorong Kepahiang menjadi Sentra Bawang Putih Nasional

By Admin


nusakini.com-Bengkulu-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa target swasembada bawang putih akan tercapai pada tahun 2021. Wilayah penyangga nasional bawang putih nasional terkonsentrasi di Sembalun Lombok Timur, Temanggung dan Magelang Jawa Tengah. 

Guna mempercepat target pencapaian, Kementerian Pertanian mendorong sentra pengembangan baru terutama di pulau Sumatera. Salah satu propinsi yang berprospektif untuk dikembangkan adalah Bengkulu, tepatnya Kabupaten Kepahiang.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Prihasto Setyanto menegaskan bahwa bawang putih nasional harus bangkit kembali. "Kita dukung daerah yang memiliki potensi untuk terus mandiri bawang putih. Jangan terus bergantung terhadap impor. Kepahiyang di Bengkulu, potensinya sangat besar untuk bawang putih. Bisa mencapai ribuan hektar. Saya harap potensi yang ada bisa dioptimalkan", ujarnya di tempat terpisah.

Kabupaten Kepahiang terkenal sebagai sentra produksi sayuran dataran tinggi. Kepahiyang memiliki ketinggian dari 420 - 1.440 m dpl dengan potensi pengembangan hortikultura seluas 8.282 hektare. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Hernawan mengatakan daerahnya termasuk penyangga sayuran dan bawang putih. "Kami punya sekitar 25 hektare pengembangan bawang putih APBN tahun 2018 ini. Kawasan tersebut tersebar di Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Kebawetan. Bawang putih yang ditanam di daerah ini dipastikan dapat tumbuh dengan baik dan berumbi", jelasnya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Propinsi Bengkulu, Intan menguatkan kembali pernyataan Kepala Dinas. "Kita sudah atur sedemikian rupa untuk penumbuhan kawasan bawang putih. Bantuan sarana produksi bawang putih 25 hektare tersebut diberikan kepada empat kelompok tani penerima manfaat", ujarnya

Pemberian bantuan terdiri dari benih, mulsa, pupuk organik, pupuk NPK dan pupuk kalium. "Dengan demikian masyarakat lebih optimal dan termotivasi dalam pengembangan kawasan bawang putih", tambahnya. 

Suyono, salah satu penerima bantuan APBN Bawang Putih tahun 2018 mengatakan bahwa kelompoknya saat ini yang telah paham cara berbudidaya bawang putih. Dirinya merasa yakin mampu berbudidaya bawang putih karena secara teknik budidaya hampir sama dengan bawang merah. 

"Saya yakin mampu berbudidaya bawang putih karena secara teknik budidaya hampir sama dengan bawang merah. Apalagi program pemerintah pusat ini disambut baik oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang yang mencanangkan Kepahiang menjadi salah satu penghasil bawang putih di Provinsi Bengkulu", ujarnya penuh semangat.(p/eg)