Kementan Berharap Pelaku Industri Pakan Menggunakan Jagung Lokal

By Admin


nusakini.com - Pemerintah pada saat ini sangat berharap agar para pelaku industri pakan ternak saat ini harus menggunakan jagung lokal 100 persen.

"Kita berharap agar para pelaku industri pakan bisa menggunakan jagung lokal 100 persen, karena produksi jagung lokal sudah mulai meningkat," demikian kata Luthful di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2016).

Ia mengungkapkan bahwa dari data Survei Ongkos Usaha Tani Jagung (BPS tahun 2014) menyebutkan bahwa keuntungan petani jagung saat ini setara Rp 130.195/bulan.

"Angka ini jauh di bawah layak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," demikian katanya.

Dengan demikian, kata Luthful, Kementan mendorong agar industri pakan ternak di Pulau Sumatera dan Jawa yang selama ini menggunakan jagung lokal 40-60%, ditingkatkan lagi menjadi di atas 75%. Di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan bahan bakunya sudah 100% dari jagung lokal.

Luthful pun menyampaikan, dalam jangka menengah dan panjang, Kementan memberi berbagai kemudahan perizinan dan regulasi. Industri pakan berinvestasi menanam jagung sendiri dengan lahan telah disediakan 500 ribu hektar dan bisa juga bekerja sama dengan perkebunan dan kehutanan untuk menanam jagung tumpang sari seluas 265 ribu hektar, sehingga keberlanjutan industrinya terjamin sepanjang masa.(ifm/mk)