Kemenko PMK Apresiasi Respon Cepat Kementan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Bertempat di Kemenko PMK Jakarta, Jumat (19/7) dilaksanakan rapat koordinasi pemadanan data pendidikan vokasi antar Kementerian Lembaga yang menangani pendidikan. Rakor yang dipimpin langsung oleh Asdep pendidikan menengah dan keterampilan bekerja, Kemenko PMK, Wijaya Kusumawardhana, merupakan tindak lanjut dari rakor tingkat eselon I di kemenristek dikti yang menyatakan bahwa akan digunakan 1 peta untuk pendidikan vokasi. Sebagai koordinator untuk tingkat SMK adalah Kemndikbud, tingkat Politeknik adalah Kemenristekdikti, dan Balai Latihan Kerja (BLK) adalah Kemenaker trans.

Pembuatan peta tersebut harus terintegrasi dan bersinergi dengan Kementerian Lembaga yang menangani pendidikan. Di dalam peta akan memuat sebaran pendidikan, jumlah tenaga pendidik, jumlah mahasiswa dan lokasinya.

Menanggapi kebutuhan data untuk peta vokasi tersebut, Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan, Inneke Kusumawaty mengutarakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah memiliki sistem jaminan mutu (Sijamu) yang sudah terintegrasi dengan Kemenristek dikti. "Selain untuk memfasilitasi kebutuhan internal kementan, Sijamu dapat juga digunakan sebagai analisis pendidikan vokasi", papar Inneke.

Asdep memuji integrasi data yang telah dilakukan Kementan. Ia menyatakan bahwa Kementan dapat dijadikan contoh untuk Kementerian Lembaga lain agar mengintegrasikan data dengan Kemenristek dikti.

Pada akhir rakor, Asdep menyampaikan agar kekurangan data segera ditindaklanjuti oleh semua Kementerian Lembaga terkait dan peta ini dijadikan sebagai peta tunggal pendidikan vokasi seluruh Indonesia. (Lely)