nusakini.com--Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru giat melakukan terobosan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas mahasiswanya. 

"Kami ingin alumni STKIP tidak sekadar unggul dalam pendidikan tapi juga memiliki mental disiplin dan wawasan yang luas," ujar DR. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Rabu (15/3).

• Samsu Niang Sosialisasi Peraturan Per-UU-an di Barru

Andi Fiptar merujuk contoh kerjasama antara pihaknya dengan AKBP Minarto selaku Kapolres Barru terkait aturan berkendara dan SIM keliling masuk kampus. Acara yang berlangsung di Aula Nurqalby kampus dihadiri oleh 180 orang dari kalangan mahasiwa, staf kampus dan pihak Polres Barru.

Sebelumnya, pada Sabtu (11/3), Andi Fiftar juga menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Kalla Grup yang diwakili Abd. Hakim, Spd, MA. Bentuk kerjasamanya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) daerah tertinggal dan pengabdian masyarakat dalam rangka KKN/KKLP ke XX STKIP Barru.

Menurut Andi Fiftar, STKIP berencana membagi dua kelompok mahasiwa yang akan mengikuti program ini. Yakni KKN Nasional yang dilaksanakan di Surabaya, Malang dan Yogyakarta. KKN Nasional ini akan diikuti 80 mahasiswa ditambah 4 dosen pembimbing.

Sementara kelompok kedua yakni KKN domestik lokal yang diikuti 60 orang. "Program ini mengacu pada peraturan Menristekdikti yang membagi KKN dalam tiga kelompok lokal, nasional dan internasional," tutur Andi Fiftar. (ab)