nusakini.com - Banjarnegara - Dalam safarinya di Jawa Tengah (Jateng), Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga mengunjungi Padepokan Pencak Silat Wanadadi, Banjarnegara, Rabu (13/2/2019). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 mendatang. Ia juga menegaskan, partisipasi masyarakat dalam pemilu akan menentukan arah haluan Indonesia lima tahun ke depan.

Bahkan Prabowo mengajak masyarakat untuk membuat gerakan bola salju, yakni gerakan untuk meyakinkan orang-orang terdekat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dalam pemilu nanti.

• Putuskan Berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh Dinilai Politisi Senior yang Bermain Cantik
• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran

"Yang kita perlukan sekarang adalah suatu ihtiar untuk meyakinkan lingkungan, tetangga, kerabat kita semua untuk pada 17 April berbondong-bondong ke TPS. Pada saat itu harus mencoblos sesuai dengan hati nurani masing-masing," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Rabu (13/2/2019).

"Saya yakin rakyat Banjarnegara sudah paham, kalau nanti ada yang bagi duit, bagi barang, terima, karena itu uang rakyat, tapi coblos sesuai hati nurani," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo menuturkan haluan negara Indonesia selama ini telah salah arah. Praktek ekonomi telah menyimpang dari amanat Undang-undang Dasar 1945. Akibatnya, rakyat merasakan ketidak adilan ekonomi. Rakyat merasa belum sejahtera.

"Karenanya, pemilu nanti adalah kesempatan rakyat untuk menentukan nasib Indonesia ke depan. Satu orang satu suara. Beberapa detik di hari itu, akan menentukan masa depan kita," katanya. (s/ma)