Kami Masih Belia dan Kami Bangga Menjadi Pahlawan Energi

By Admin

nusakini.com--"Kalau kampanye itu ya hoki nggak hoki. Kalau hoki, diterima sama orang, diterapkan, bahkan dibantu menyebarkan. Tetapi kalau nggak hoki, flyer nya bisa disobek sama dia, kita diabaikan, dicuekin, bahkan sampai dihina, dan banyak pengalaman buruk lainnya," cerita Rafif Putra Taki Darmawan (12 tahun), siswa kelas 8, Pahlawan Energi dari SMP Global Islamic School, Jakarta Timur. 

Namun, ia dan teman-temannya para Pahlawan Energi lain tetap gigih menyampaikan pesan hemat energi tersebut. "Tetapi saya tetap bersabar menyampaikan pesan kebaikan dan itu yang menjadikan saya suka menjadi Pahlawan Energi," ungkapnya bangga. 

Tahun depan pun Rafif ingin menularkan pengalamannya kepada adik kelasnya. Ia berpesan agar semua orang melaksanakan tips hemat energi yaitu matikan lampu, cabut colokan, pilih alat berlabel hemat. "Saya ingin adik-adik kelas saya menjadi lebih baik, lebih hemat energi, kurangi gunakan plastik dan aksi lingkungan lainnya demi masa depan yang lebih baik," ungkap Rafif yang bercita-cita menjadi orang terkaya di dunia tersebut. 

Kebanggaan menjadi Pahlawan Energi juga dirasakan Adisti Mira (15 tahun), siswi kelas 11 IPS 1 SMA Negeri 10 Tangerang. "Kita sosialisasikan di setiap upacara, habis upacara juga bikin piket per kelas, lampu yang tidak diperlukan kita matiin. Di rumah habis ngecas langsung dicabut, alat elektronik dan AC dimatiin kalau sudah tidak dipakai. Harapan saya semoga aja ada yang nerusin kita, sehingga pengeluaran sekolah untuk listrik juga semakin berkurang," ujarnya. 

Sementara itu Morietnez (13 tahun), dari SMP Global Prestasi School Bekasi, Pahlawan Energi sekaligus pemenang lomba jingle Hemat Energi ingin mengajak semua siswa SMP untuk berbuat terbaik bagi Indonesia. Ia bahkan ingin melanjutkan aksi Pahlawan Energi ini dengan melakukan kampanye melalui organisasi sekolahnya. "Rencananya nanti bikin kampanye sendiri dari sekolah lewat organisasi sekolah untuk selalu hemat," ujar gadis yang sempat menjadi finalisThe Voice Kids Indonesia tersebut. 

Rafif, Adisti dan Moritnez adalah sebagian dari 81 #PahlawanEnergi dan 21 #ManajerEnergi dari 13 sekolah se-Jabodetabek yang hadir di Kantor Kementerian ESDM, Senin (30/4), untuk menyatakan Komitmen Bersama #AksiHematEnergi dan Pembacaan Janji Pahlawan Energi bersama. 

Mereka adalah para pemenang Lomba Hemat Energi Sekolah tahun 2017 yang dilaksanakan di 5 (lima) kota, yaitu Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Jabodetabek. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bertujuan membangun perilaku efisiensi energi di lingkungan rumah dan sekolah.(p/ab)