nusakini.com--Robert Alberts gagal membuktikan janjinya membawa PSM Makassar meraih poin penuh di markas Persela Lamongan. Juku Eja hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah pada pekan ke-20 Gojek Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (10/8). 

Meski menilai hasil imbang pantas buat kedua tim, Robert menuding penampilan pemainnya menurun justru setelah Ferdinand Sinaga mencetak gol pada awal pertandingan. "Kami membiarkan Persela bangkit dan menguasai pertandingan. Itu terjadi karena pemain banyak melakukan kesalahan. Terutama passing yang tidak akurat," ujar Robert pada jumpa media usai pertandingan.

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Kabar Tavares Bakal Hengkang dari PSM Makin Menguat
• Kabarnya, Dua Perusahaan Ini yang Bakal Akuisisi PSM Makassar
• Tavares dan Yuran Pergi saat Pertandingan Masih Berlangsung, Ada Apa?
• Appi Sudah Mundur dari PSM 4 Bulan, Bukan Gegara Demo Suporter

Menurut Robert, andai gol Persela tidak terjadi, ceritanya mungkin berbeda. "Persela menghukum PSM atas kesalahan yang kami buat sendiri. Dan itu sangat mempengaruhi penampilan tim secara keseluruhan," tegas Robert.

Bagi PSM, hasil ini membuat mereka hanya mendapatkan satu poin dari Persela musim ini. Padahal, pada Liga 1 2017, PSM mendapatkan enam poin dari Laskar Joko Tingkir. Disisi lain, PSM hanya meraih tiga poin dari empat partai terakhir. Dimana mereka hanya menghadapi tiga klub papan bawah dan satu papan tengah.

Menyikapi hasil minor ini, Robert mengaku tidak risau. "Kami masih bertahan di papan atan pada liga paling sulit di dunia. Dimana, hanya satu kemenangan saja, peringkat satu tim di klasemen bisa melonjak drastis," terang Robert. (ab)