Ini 5 Wilayah Perbatasan yang Disiapkan Jadi Lumbung Pangan Berbasis Ekspor

By Admin


nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis mampu mewujudkan pembangunan lumbung pangan di lima wilayah perbatasan, yaitu Kepulauan Riau, Entikong Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Merauke. Targetnya, kelima kepulauan tersebut akan mengekspor beras ke beberapa negara.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan untuk mengimplementasikan pembangunan lumbung pangan di wilayah perbatasan, Kementan melalui program Upaya Khusus (UPSUS) telah melakukan cetak sawah baru di hampir semua wilayah perbatasan. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian dan pendampingan di setiap lokasi pertanian. 

"Saat ini Kementan telah melakukan cetak sawah 5.000 ha di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau sehingga kini mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri," ujar Menteri Amran, Sabtu (4/2/2017). 

Mentan menargetkan cetak sawah baru di Entikong, Kalimantan Barat, sebanyak 50.000 hektare. Bahkan, di 2017 ini Kalimantan Barat akan mengekspor beras premium ke Malaysia dengan bertahap, targetnya sebanyak 15.000 ton per tahun. 

Menurut Mentan, membangun lumbung pangan di wilayah pertanian sangat penting untuk melakukan koordinasi antar sektor dan pemangku kepentingan. "Kita harus optimis dengan menggerakkan sumber daya dan teknologi yang ada, dan tidak perlu pesimis" tegasnya. 

Mentan menegaskan kelima pulau di perbatasan harus mampu dan telah dipersiapkan melakukan ekspor. Diantaranya Kepulauan Riau untuk suplai ekspor ke Singapura dan Entikong. Kalimantan Barat untuk mengekspor ke Malaysia. Nusa Tenggara Timur untuk suplai ke Timor Timur dan Merauke untuk mengekspor ke Fiji. (p/mk)