Hari Kesehatan Nasional ke 54, Pemprov Jabar Genjot Inovasi Bidang Kesehatan

By Admin


nusakini.com-Bandung- Di Hari Kesehatan Nasional Ke 54, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk menguatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Mengingatkan pola preventif hidup sehat itu harus menjadi lebih utama ketimbang kuratif dan rehabilitatif. 

Emil sapaan Ridwan Kamil, mengatakan hal tersebut usai menjadi inspektur upacara pada Hari Kesehatan Nasional ke 54 di Halaman Depan Gedung Sate, Senin (12/11). 

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Jawa Barat, Emil mengatakan Provinsi Jawa Barat akan berinovasi melalui beberapa program di bidang kesehatan. Seperti, program Layat Rawat yang akan dimulai di Kota Cirebon, pada hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018. 

Pelayanan ini akan menitikberatkan bagi warga menengah bawah yang kesulitan menuju puskesmas atau rumah sakit. Sehingga nantinya akan didatangi langsung oleh dokter-dokter untuk memeriksa kesehatan masyarakat yang sakit. 

“Selain itu, rencananya kita ada program Zero Stunting tanggal 18 Nopember 2018 kita mulai. Intinya dalam lima tahun kita mengejar stunting menjadi hilang dalam dunia kesehatan di Jawa Barat,” lanjutnya. 

Kemudian juga Provinsi Jawa Barat akan ada inovasi rumah sakit-rumah sakit di kecamatan-kecamatan yang tidak harus mengandalkan APBD. “Karena di Bogor ada rumah sakit yang bisa dibangun dengan zakat dan wakaf. Jadi kalau itu bisa kita percepat jadi tidak melulu mengandalkan APBD,” tuturnya. 

“Juga ada program Bus Puskesmas yang sedang kita canggihkan. Sehingga bisa melakukan perawatan tindakan medis di desa-desa,” ungkapnya. 

Menurut Emil, jika ada program kesehatan di kabupaten/kota yang bagus-bagus demi meningkatkan derajat kesehatan maka akan diduplikasi dan dijadikan standar se Jawa Barat. 

Pada kesempatan ini juga, Emil menyampaikan harapan Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek, bahwa masyarakat harus mulai sadar untuk berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yang telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres No.1 Tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat.(p/ab)