nusakini.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mencoba merendah dengan menolak menyebut timnya sebagai favorit juara di ajang Liga Champions musim ini.

City untuk sementara menghuni urutan kedua di tabel klasemen Grup F dengan koleksi tiga poin dari dua laga perdana, dan berikutnya mereka akan melawan wakil Ukraina Shakhtar Donetsk.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Guardiola sukses membawa City ke babak perempat-final di Liga Champions musim lalu dan pelatih berkepala plontos itu tampak menyasar babak empat besar di kesempatan kali ini, dengan tak lupa mewaspadai kekuatan tim lain seperti Juventus yang dianggapnya lebih siap.

“Sejarah kami mengatakan bahwa semi-final [Liga Champions] adalah prestasi maksimal yang bisa kami raih,” kata Guardiola saat berbicara di Festival dello Sport di Italia.

“Saya tidak tahu apakah kami siap. Kami harusnya sangat, sangat bagus untuk menjadi favorit.

“Ambil contoh, Juve, mereka semakin dekat saja [untuk menjadi juara].”

Di kompetisi lokal Liga Primer, City menjadi salah satu dari tiga tim selain Chelsea dan Liverpool yang belum pernah terkalahkan di musim ini. (fft/om)