nusakini.com - Real Madrid secara tak terduga harus menelan kekalahan 2-0 dari Real Sociedad di Santiago Bernabeu, pada jornada 18 La Liga Spanyol, Senin (7/1) dini hari WIB. 

Kekalahan tersebut diwarnai kontroversi yang membuat Madrid begitu geram. Tak lain akibat diabaikannya pelanggaran terhadap pemainnya, Vinicius Junior, di kotak terlarang Sociedad tatkala Los Blancos baru tertinggal 1-0.

Wasit pemimpin laga, Munuera Montero, bahkan menolak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk meninjau insiden kontroversial tersebut.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Tidak heran bila kemudian petinggi Madrid juga pelatih tim, Santiago Solari, mengecam habis keputusan Montero. Mereka bahkan dilaporkan segera membawa masalah ini ke La Liga Spanyol untuk diusut tuntas.

Segalanya menjadi lebih ramai usai sindiran dilancarkan oleh bek senior Barcelona, Gerard Pique. Usai membawa timnya menang 2-1 atas Getafe, pemain 31 tahun itu beranggapan bahwa VAR memang tidak perlu digunakan selama wasit beranggapan tidak ada insiden yang perlu ditinjau.

"Ketika VAR tidak digunakan, artinya memang VAR tidak perlu digunakan. Ketika VAR digunakan, artinya memang ada hal yang perku ditinjau," ujar Pique, seperti dikutip Marca.

"Saya sudah pernah mengatakan sebelumnya, tapi negara ini mencintai kontroversi sehingga ada program yang menayangkan kontroversi. Kontroversi bagai sudah menjadi kultur.

"Terpenting adalah VAR adalah untuk membantu kinerja wasit," tandasnya penuh arti. (fft/om)