nusakini.com - Mataram,- Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) NTB Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah mereliasisakan upaya mensukseskan program swasembada jagung. Terbukti, Gempita NTB membagikan benih jagung langsung ke petani penerima sebanyak 285 ton untuk lahan seluas 19,04 ha dengan sebaran kabupaten Lombok Utara 1.452 ha, Sumbawa 6.333 Ha, Dompu 6.244 ha dan bima 5. 012 ha, Selasa (5/12/2017).

“Pembagian benih jagung gratis ini merupakan realisasikan program perluasan areal tanam baru tahun 2017 dengan target lahan seluas 66.000 ha,” demikian ungkap Koordinator Wilayah Gempita NTB, Eka Ardiansyah.

Dia menjelaskan bahwa program Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini merupakan bentuk nyata dari target swasembada jagung nasional. Di bulan Oktober 2017 kemarin, Gempita NTB berhasil mendistribuskan benih untuk lahan seluas 20.000 ha. 

• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan

“Pendistribusian benih jagung ini kami kawal sampai tuntas. Kepada Gempita pengurus daerah kami telah minta untuk selalu siaga mengawal pembangian bibit jagung sehingga tepat sasaran, termasuk dengan tidak mengambil pungutan dari masyakat,” terang Eka.

Terkait realisasi bantuan benih jagung ini, Eka memberikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan gempita yang ada di seluruh kabupaten dan kota se-NTB atas kerja keras mereka mengumpulkan lahan tidur yang sekaligus sebagai bentuk nyata dari program pemberdayaan potensi pemuda .

“Tidak mustahil dengan kerja keras seluruh pihak terkait target pencapaian hasil panen raya 1 juta ton akan terpenuhi ketika kelompok tani dapat memaksimalkan bantuan pemerintah tersebut,” ujarnya.

Sementara Koordinator National GEMPITA Razikin Juraid, meminta seluruh anggota Gempita NTB untuk terus mengawal penanam Jagung ini hinggal panen. Pasalnya, tugas Gempita tidak hanya pada mengusahakan turunya bantuan, namun sampai dengan mensejahterakan petani melalui manajemen kelembagaan untuk menyediakan pasar atau harga yang menguntungkan petani. 

“Dengan demikian program ini di satu sisi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan sisi lainnya menjadikan NTB memberikan konstribusi besar bagi target swasembada pangan nasional bahkan jagung dari NTB untuk memenuhi pasar dunia,” tegas Razikin. (pr/eg)