Diklat ASN Kemenag Jadi Momentum Kembangkan Diri

By Abdi Satria


nusakini.com-Ciputat-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini menyapa lebih 1.800 peserta diklat tenaga administrasi dan tenaga teknis keagamaan di Kampus Pusdiklat Kemenag, Ciputat.  

Pembukaan diklat digelar serentak di 11 Balai Diklat Keagaman (BDK) di berbagai daerah di Indoneasia, antara lain: BDK Medan, Padang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Banjarmasin. Menag menyapa para peserta melalui video conference. 

"Motor Kemenag adalah ASN. Itulah jantung di Kemenag. Jadikan diklat sebagai wadah dan momentum untuk mengembangkan diri. Tidak semata memperluas dan memperdalam wawasan, tapi juga kembangkan keterampilan dan skill, juga nalar, logika, dan rasa kita," tutur Menag di Ciputat, Selasa (19/03).  

"Diklat hakikatnya kawahcandradimuka, tempat kita saling berinteraksi, tidak hanya dengan narasumber dan fasilitator, tapi proses ini menjadi ruang belajar dengan interaksi antar peserta," lanjutnya.  

Menurut Menag, dengan metode diklat partisipatif, sumber belajar sejatinya tidak semata narasumber, tapi juga sesama peserta. Sebab, diklat dengan metode partisiatif, sumber belajarnya sangat banyak.  

Menag mengaoresiasi Balitbang-diklat yang terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN Kemenag melalui proses diklat. Sudah seharusnya, setiap ASN terus mengembangkan diri, memperdalam wawasan dan keterampilan. Sebab, belajar itu tidak ada akhirnya, sejak dari ayunan sampai liang lahat. 

"Jangan punya persepsi belajar hanya saat diklat. Agama memerintahkan kita untuk terus membaca," ujarnya.  

Sebelumnya, Kepala Balitbang-Diklat Kemenag Abd Rahman Mas'ud melaporkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan untuk memberikan diklat kepada 61.541 peserta. Jumlah itu terbagi dalam 1.865 angkatan Diklat.(p/ab)