nusakini.com - Kekalahan mengejutkan dari Girona di Santiago Bernabeu, Minggu (17/2), membuat Real Madrid mengukir sebuah catatan yang tak pernah terjadi sejak sepuluh tahun terakhir.

Madrid sempat memimpin dalam partai lanjutan La Liga Spanyol itu lewat Casemiro. Namun, Girona bangkit di babak kedua berkat gol-gol Cristhian Stuani dan Portu untuk membawa pulang kemenangan 2-1.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Itu adalah kekalahan ketujuh bagi Madrid di La Liga musim ini. Terakhir kali Madrid menderita tujuh kekalahan atau lebih dalam satu musim kampanye La Liga terjadi pada musim 2008/09. Ketika itu, Madrid kalah sepuluh kali.

Menariknya, di musim itu Madrid belum diperkuat Cristiano Ronaldo. Semasa Ronaldo bermain (2009-2018), Madrid maksimal hanya kalah enam kali dalam satu musim La Liga, yang terjadi di musim 2014/15 dan 2017/18.

Catatan kekalahan ini menjadi bukti kesekian bahwa Los Blancos tidak baik-baik saja tanpa Ronaldo. Kepergiannya ke Juventus pada musim panas lalu meninggalkan lubang besar yang sulit ditambal.

Jumlah tujuh kekalahan ini tentu bisa terus bertambah, mengingat La Liga 2018/19 masih terus bergulir sampai Mei mendatang. HIngga pekan ke-24, Madrid masih terpaku di peringkat ketiga, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Barcelona. (fft/om)