nusakini.com - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps menyebut kritik yang ditujukan kepada Antoine Griezmann “tidak rasional” dan ia juga memberikan dukungan pada Kylian Mbappe.

Penyerang Atletico Madrid Griezmann sempat mengalami kesulitan mencetak gol di musim ini, sebelum akhirnya mengemas 16 gol di La Liga musim ini, meski delapan di antaranya muncul dalam empat pertandingan terkini.

Di level internasional, ia telah mengoleksi 19 gol dalam 49 penampilan untuk Prancis dan dipastikan masuk skuat untuk laga persahabatan melawan Kolombia dan Rusia akhir bulan ini.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Kepada L’Equipe, Deschamps menegaskan tetap percaya pada penyerang kuncinya ini.

“Jika kita mempertanyakan Antoine Griezmann, itu tidak rasional. Adalah sebuah kemungkinan ia kurang tajam, mencetak gol lebih sedikit, itu dapat terjadi padanya untuk alasan berbeda. Tapi Antoine adalah pemimpin lini depan kami.”

Mbappe juga masuk dalam skuatnya, meski pemain 19 tahun ini melewati periode sulit di Paris Saint-Germain.

Di tengah absensi Edinson Cavani, Mbappe memimpin lini depan PSG dalam kemenangan 5-0 atas Metz di akhir pekan, dan mencetak gol untuk kedua kalinya dari jumlah pertandingan yang sama, setelah hanya sekali menjebol gawang lawan dalam tujuh pertandingan kompetitif sebelumnya.

“Ia telah mengubah galaksi. Ia berada di klub di mana ada tuntutan lebih. Ia pemain muda sekarang dengan pemain berbeda. Ia pernah mengalami momen yang lebih sulit, dan akan memiliki itu lagi,” lanjut Deschamps.

“Terlepas dari potensinya, ini normal. Yang terpenting adalah mengatakan kepadanya, tapi ia cukup dewasa untuk itu. Ada periode ketika ia berusaha lebih sedikit. Ia tetap pemain yang ada di level tertinggi dalam hal kecepatan, dan maksud saya bukan hanya berlari, tapi juga teknik.” (fft/om)