Nusakini.com--Makassar--Semua orang mungkin pernah mengalami mual. Perut tidak nyaman, tenggorokan terasa aneh dan ada sensasi berat. Anda bahkan bisa berkeringat dingin, pusing dan merasa seperti akan muntah.

Mual bukanlah penyakit. Ini adalah gejala dari sesuatu yang lain yang mengganggu tubuh Anda. Bisa jadi flu, mabuk, migrain, kecemasan, hangover, kehamilan, keracunan makanan, makan terlalu banyak, gegar otak atau obat-obatan. 

Meskipun tidak pasti, mual bisa disebabkan karena saluran pencernaan selalu bergerak, berkontraksi dan berkembang untuk membantu makanan bergerak ke saluran. Mual disebabkan ketika pola itu terganggu, entah bergerak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Jadi apa yang harus dilakukan? 

Duduk Tegak 

Ketika Anda merasa mual, hindari berbaring. Duduk atau dorong diri Anda di tempat tidur ke posisi tengkurap. Ketika Anda berbaring, cairan di perut Anda cenderung bergerak naik, menciptakan tekanan dan ketidaknyamanan tambahan. 

• Selaraskan Pembangunan Kesehatan Pusat dan Daerah, Pemerintah Susun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK)
• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• NRL Kosmetik Luncurkan Produk Baru dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Berkualitas
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker
• Fatality Rate Tinggi, Bukti Negara Gagap Tangani Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Konsumsi cairan 

Jika Anda mual disertai diare karena flu atau gastro, mengganti cairan yang hilang sangat penting untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih kecil berubah menjadi lebih besar. 

Diet BRAT 

Makan porsi kecil makanan hambar. Diet BRAT adalah roti, nasi, saus apel, dan roti panggang atau bread, rice, apple, toast. Jaga agar tetap polos, buat tetap sederhana. Hindari makanan berlemak, goreng, pedas atau sangat manis. Itu berarti tidak ada daging merah, susu, donat atau kentang goreng. 

Selain makan dalam porsi kecil makanan biasa, cobalah makan makanan dingin atau pada suhu kamar untuk menghindari bau dan rasa yang terlalu kuat. Semakin hambar semakin baik saat Anda mual. 

Peppermint 

Peppermint juga dilaporkan membantu meredakan mual. Saat ini digunakan untuk membantu wanita hamil melawan mual di pagi hari, pasien pasca operasi dan pasien paliatif dan rumah sakit. Sementara mint belum terbukti mengurangi frekuensi mual, itu telah terbukti mengurangi intensitasnya. 

Salah satu manfaat mint, tidak seperti banyak obat, itu tidak datang dengan efek samping yang berbahaya, tetapi masih bisa efektif dalam mengobati mual. Dalam sebagian besar situasi klinis, pasien diberi minyak mint. Anda juga dapat menggunakan teh peppermint kemasan, mint segar dari toko kelontong atau bahkan permen pepermint.(r/rajendra)