nusakini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumunkan rilis angka tahunan terbaru produksi Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) tahun 2015, di Jakarta, Jumat (1/7/2016) pagi-siang.

Dalam rilisnya, BPS mengungkapkan bahwa data terbaru produksi padi tahun 2015 untuk produksi komoditas padi naik sebesar 6,42 persen atau sebesar 4,55 juta ton dengan total produksi mencapai angka 75,40 juta ton GKG.

Pada rilis tersebut BPS juga menjelaskan bahwa dalam hal luas panen padi tahun 2015 mengalami kenaikan sebanyak 0,32 juta hektar atau 2,31 persen. Demikian pula dengan produktivitas per hektar mengalami lonjakan pertumbuhan menjadi 2,06 kuintal/hektar (4,01 persen).

• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa
• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pada produksi Jagung, BPS mencatat kenaikan sebanyak 0,60 juta ton atau sebesar 3,18 persen dengan total produksi sebanyak 19,61 juta ton.

Walaupun luas panen mengalami penurunan sebesar 49, 65 ribu hektar, namun jumlah produksivitas naik menjadi 2,24 kuintal per hektar.

Kenaikan produktivitas ini juga terjadi pada komoditas kedelai yang naik sebanyak 8, 19 ribu ton (0,86 persen) dengan total produksi mencapai 963, 18 ribu ton.

Seperti pada komoditas jagung, walaupun lahan panen komoditas kedelai mengalami menurunan 1, 59 ribu hektarm namun produktifitasnya mengalami kenaikan sebesar 0,17 kuintal per hektar. (mk)