nusakini.com--Terpenuhinya sarana pasca panen desa diyakini mampu menjaga kestabilan harga. Selanjutnya, sarana pasca panen juga akan menyerap produksi industri yang akan semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo saat bertemu Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (3/2). 

"Kami (Kemendes PDTT) mengajak para pelaku usaha yang menyerap pasca panen untuk mendapatkan arahan dari Menteri Perindustrian, supaya investasi sektor pasca panen bisa digalakkan. Sehingga dapat menyerap produksi industri yang pasti akan meningkat," ujarnya. 

Menurut menteri Eko, salah satu persoalan harga yang meresahkan masyarakat hingga saat ini disebabkan karena belum tercukupinya sarana pasca panen. Ia berharap dengan meningkatnya gairah investasi pasca panen tersebut, dapat berpengaruh besar terhadap kestabilan harga sehingga menguntungkan para petani.  

"Pemerintah juga akan diuntungkan karena tidak ada inflasi. Dunia perbankan juga diuntungkan," terangnya. 

Terkait hal tersebut Menteri Perindustrian, Airlangga mengungkapkan, pertemuannya dengan Mendes PDTT tersebut adalah untuk membahas perencanaan jangka menengah terkait program pasca panen. 

Ia meminta agar perencanaan pembuatan fasilitas oleh investor dibuat dalam rencana yang lebih standar, agar pabrikan-pabrikan dalam negeri bisa segera mempersiapkan kebutuhan. Dimintanya perencanaan tersebut lebih awal, juga untuk dapat disesuaikan dengan kapasitas pabrikan dalam negeri.   

"Kami harap perencanaan jangka panjang dengan fasilitas yang lebih jelas dan lebih konkret. Masing-masing perusahaan kami minta untuk membuat rencana investasi untuk rencana peralatan pasca panen," ungkapnya. (p/ab)