nusakini.com--Lebih dari 60% jemaah haji Indonesia tahun ini berusia di atas 51 tahun. Bahkan, lebih dari delapan ribu jemaah masuk kategori lansia, berusia di atas 75 tahun.  

Sementara jemaah dengan usia hingga 30 tahun hanya berkisar tiga ribuan dari lebih 200ribu jemaah haji Indonesia. Artinya, jemaah muda tidak lebih dari 5%. Salah satu dari yang sedikit itu adalah jemaah kloter 51 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 51). 

Namanya Ahmad Indra Koswara. Remaja berusia 22 tahun ini baru sampai di Asrama Haji Bekasi, Jumat (22/09) pukul 11.05 WIB bersama 409 jemaah haji lainnya. Pesawat Saudi Airlines yang mengantarnya dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah mendarat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pukul 08.00 WIB. 

Ditemui saat penerimaan pemulangan jemaah haji di Aula Asrama Haji Bekasi, Indra yang saat itu menggunakan Hoodie (baju berbahan kaos dengan lengan panjang serta bertutup kepala) bercelana bahan berwarna hitam serta beralas sandal gunung tampak berbaur dengan barisan rombongannya. 

• Kemenag akan Minta Saudi Tata Ulang Space Jemaah di Tenda Mina
• Tim Akomodasi segera Berangkat, Jajaki Sewa Hotel Satu Musim di Madinah
• Kemenag Usul Penambahan Katering Jemaah di Makkah
• Sukses Haji 2017, Menag: Jangan Terbang Karena Pujian, Jangan Tumbang Karena Cacian
• Sukses Penyelenggaraan Haji, Saudi Berterima Kasih kepada Indonesia

Indra dikalangan jemaah haji kloter 51 ini dikenal dengan sebutan “Si Bontot”. Julukan ini menempel karena dia merupakan jemaah haji termuda di kloternya. Di samping itu, dia juga memang anak terakhir dari 7 bersaudara. 

Berangkat haji, kata Indra mempunyai kenikmatan tersendiri yang tidak bisa dibayangkan dan diungkapkan dengan kata-kata. Dia pun memberi saran agar yang belum mendaftar untuk segera mendaftarakan diri berangkat haji. 

Selain dukungan keluarga, teman-teman Indra pun mendukung keinginananya untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima di usia muda. Bahkan banyak teman satu sekolahnya yang kini ikut mandaftar berhaji. 

“Tiga orang teman saya sudah daftar sejak 2014 dan insya Allah berangkat pada tahun 2027,” ungkap pemuda yang berprofesi sebagai wiraswasta ini. 

Dirinya pun mengajak para generasi muda untuk mendaftarkan diri berhaji. Menurut dia, jangan menunggu usia senja baru mendaftar haji, nanti malah menyesal.  

“Untuk yang belum berangkat daftar lah mumpung masih muda, nanti kalau udah tua nyesel, nanti merasakan tidak enaknya kalau sudah tua,” tutup Indra.(p/ab)