50 Kepala KUA di Sulteng Mendapat Pembekalan Service Excellent Layanan Publik

By Abdi Satria


nusakini.com-Palu- Sebanyak 50 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan di Provinsi Sulawesi Tengah memperoleh pembekalan service excellent dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.  

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Mohsen mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program paradigma baru layanan KUA Kecamatan. Paradigma baru layanan KUA Kecamatan meliputi pelayanan prima dan pembangunan integritas yang ditandai dengan perubahan prilaku kepala/pegawai KUA yang bersih melayani, efisien, sederhana, sesuai SOP, transparan, dan memadai atau layak. 

Mohsen menyebutkan, perbaikan pelayanan pada KUA terus dilakukan. Hasilnya, indeks kepuasan masyarakat tentang layanan KUA dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Meski demikian, mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini mengakui masih ada kelemahan dalam pelayanan publik di sejumlah KUA, yakni: kurang responsif, kurang informatif, kurang accessible, kurang koordinasi, sangat birokratis, kurang mau mendengar keluhan, saran, aspirasi masyarakat, dan inefisiensi. 

Oleh karena itu, menurut mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah ini, kegiatan pembekalan service excellent perlu dilaksanakan sehingga dari waktu ke waktu pelayanan publik di KUA terus mengalami perbaikan. 

"Apalagi, saat ini kesejahteraan penghulu sudah meningkat. Tunjangan kepala KUA sebagai tugas tambahan penghulu juga sudah kita usulkan untuk naik," jelas Mohsen dalam kegiatan Membangun Integritas Layanan KUA di Era Milenial di Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (18/03) di Palu. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut menghadirkan dua orang motivator muda dari Jakarta, yaitu Afif Ar Rahman (Founder Excellent Public Speaking dan penulis buku Be a Winner in Life) dan Hafidz Andrian (Trainer pada Excellent Public Speaking).  

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Rusman Langke, mengaku gembira dilaksanakannya kegiatan pusat di Provinsi Sulawesi Tengah. Dia mengimbau kepada seluruh kepala KUA untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas. 

Lutfi, salah seorang peserta pembekalan mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, dirinya dapat mengevaluasi apa saja yang dirasa kurang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia bertekad akan mengaplikasikan semua ilmu yang diperoleh setelah kembali ke unit kerjanya. 

Kepala KUA Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi ini berharap ke depan kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan oleh pusat, tapi juga oleh kantor wilayah. (p/ab)