Nusakini.com--Makassar--Sebanyak 360 calon wisudawan program Sarjana strata  (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) mengikuti yudisium dirangkaikan dengan ramah tamah, di Manunggal Minimal Tello. Sabtu,  (15/12/2018).

Yudisium tersebut diikuti lima Prodi yang ada di FKIP UPRI yakni Pendidikan Sejarah,  Pendidikan Kewarganegaraan,  Matematika, Pendidikan Teknologi dan Pendidikan Biologi.

Dalam sebutannya Dekan FKIP UPRI, Mustain Thahir menyampaikan lulusan FKIP UPRI harus seorang harus profesional, Inovatif dan Fungsional.  

"Sebagai sarjana dharus terus melakukan inovasi atau ppembaruan-pembaruan sehingga ilmu yang didapatkan terus berkembang dan yang lebih penting adalah berfungdi di masyarakat, mampu menetapkan secara baik ilmu yang telah diperoleh selama di UPRI, " ungkapnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut,  Rektor UPRI,  Abdul Aziz DP menyampaikan pesan kepada Alumni,  menjadi sarjana bukan dari segalanya,  tapi awal proses pembelajaran yang sesungguhnya.Belajar tiada hentinya 'Longlife education'. 

"Sebagai alumni tekankan kepada diri sendiri bahwa saya bisa sesuai dengan backround Pendidikan yang telah di dapatkan, terutama dalam menghadapi  Era revolusi Industri 4.0, harus lebih inovatif, " katanya. 

Ia juga meminta kepada peserta yudisum dapat menjaga nama baik almamater dimanapun berada. Menurutnya, almamater harus dijunjung tinggi karena almamater  mencerminkan identitas suatu perguruan tinggi. 

"Jangan  lupa almamater,  kita akan berkembang menjadi lebih baik jika kita terus mengingat almamater, dengan berperan serta sebagai alumni terhadap almamaternya, " pungkasnya. 

Diketahui kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi  Karya Darma Makassar,  Hj. Halija Nur Tinri, Rektor,  Wakil Rektor berserta  Dekan Selingkup UPRI Makassar. (R/Rajendra)