nusakini.com-Jakarta-Ditjen Bimas Buddha bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Ketahanan Nasional (Lemhanas) menggelar Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Buddha. Acara yang digelar di Jakarta ini diikuti 100 dosen PTK Buddha. 

Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan para dosen yang juga merupakan agen perubahan. "Dengan kegiatan ini para dosen diharapkan dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk berdiskusi secara komprehensif, memecahkan permasalahan bangsa serta meningkatkan wawasan kebangsaan sehingga mampu menjadi agen perubahan dan mantap dalam nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya saat membuka kegiatan di Jakarta, Senin (07/10). 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

"Sebagai seorang dosen harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dan mampu melakukan pengabdian masyarakat dan bangsa serta mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi," lanjutnya. 

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi menambahkan, dosen merupakan tenaga pendidik profesional yang memiliki peran dalam membentuk generasi muda agar memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang menjujung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air. Untuk itu, dosen diberi pelatihan tentang pemantapan nilai-nilai kebangsaan untuk mengantisipasi melunturnya nasionalisme dan meningkatkan kewaspadaan dalam bidang pendidikan.  

“Sebagai tenaga pendidik, dosen diharapkan mampu mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dengan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, demi menjamin utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.   

“Oleh karenanya, dosen pada PTK Buddha diberikan pelatahan dengan harapan mampu meningkatkan komitmen dan kesadarannya bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai tenaga pendidik,” sambungnya. 

Selain paparan narasumber, Pemantapan Nilai Kebangsaan ini juga diisi dengan diskusi dan outbound wawasan kebangsaan. (p/ab)