nusakini.com--Pada Senin, 4 Juli 2016 telah terjadi serangan bom di 3 kota berbeda di Arab Saudi, yaitu Jeddah (pukul 03.40), Al Qotif (pukul 19.05) dan Madinah Al Munawarah (Pukul 20.10).

Bom di Jeddah berlokasi di dekat Konsulat AS, dan pelaku tewas dengan 2 korban petugas keamanan Konsulat terluka. 

Ledakan bom kedua terjadi di dekat mesjid Faraj Al Omran, kota Al Qotif (wilayah timur saudi). Pelaku meninggal dunia namun belum ada laporan warga yg meninggal dunia akibat ledakan ini.  

Ledakan bom ketiga juga terjadi di kota Madinah al Munawarah, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi. Satu pelaku dan 4 tentara Saudi meninggal dunia.  

Sampai saat ini, KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh tidak menerima informasi mengenai adanya korban WNI dari ketiga kejadian tersebut. 

KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah terus memonitor perkembangan dan koordinasi dengan otoritas setempat. 

Bagi WNI yang sedang melakukan ibadah umrah dan yang tinggal di Arab Saudi diminta untuk tetap tenang, terus waspada, menjaga keamanan pribadi dan menghindari tempat keramaian yang dapat menjadi target serangan teror, serta mengikuti aturan dan arahan dari otoritas setempat. 

Adapun bagi WNI yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi juga dihimbau untuk terus memantau informasi dan perkembangan yang disampaikan melalui media sosial dan media elektronik KJRI Jeddah (@KJRIJeddah) dan KBRI Riyadh (@riyard_kbri) dan dari otoritas resmi Arab Saudi. 

Saat ini ada sekitar 800 ribu WNI di Arab Saudi termasuk sekitar 100 ribu di Madinah. Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Hotline KBRI Riyadh +966598881945 dan Hotline KJRI Jeddah +966581781945, serta hotline Perlindungan WNI Kemlu di nomor 081290070027.(p/ab)